PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana atau yang dikenal juragan 99 memutuskan untuk mundur pasca tragedi stadion Kanjuruhan.
Tragedi yang mengakibatkan 135 orang meninggal dunia itu terjadi pada 1 Oktober 2022.
Gilang mengatakan bahwa pengunduran dirinya itu karena ia merasakan kesedihan yang cukup mendalam atas tragedi yang menimpa suporter klub yang ia naungi.
Baca Juga: Daftar Nama Asli Pemain Sinetron Tajwid Cinta, Terbaru di SCTV
Dalam jumpa pers yang digelar di kota malang itu Gilang mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai Presiden Arema FC.
"Per hari ini saya mundur dari Presiden Arema FC. Saya sangat merasakan kesedihan," kata Gilang.
Gilang menjelaskan, meskipun saat ini ia tidak lagi berada di Arema FC, namun tanggung jawab moral, termasuk tanggung jawab kepada korban tragedi Kanjuruhan akan tetap dipenuhi oleh pria kelahiran Probolinggo, Jawa Timur tersebut.
Baca Juga: Delapan Pegawai Hotel di Mataram NTB Ditahan karena Diduga Mengeroyok Empat Remaja
Menurutnya, keputusan untuk mundur dari posisi Presiden Klub Arema FC tersebut juga tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur, terkait tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.
"Saya izin pamit undur diri. Tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan di Polda Jatim. Untuk pemeriksaan saya di Polda, saya tetap siap dan kooperatif," kata pria yang akrab dipanggil Juragan99 itu.