Hal tersebut mengingat, Qatar sangat mengharamkan simbol maupun bentuk kampanye apa pun yang mengarah pada LGBT di Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Kabupaten Pangandaran, Tidak Berpotensi Tsunami
Kepala Keamanan Piala Dunia 2022, Abdullah Al Nasari mengancam akan melakukan tindakan tegas jika ada penggemar yang membawa warna pelangi, simbol terkait LGBT, masuk ke dalam stadion.
Meski demikian, bukan berarti mereka melarang kelompok LGBT untuk ikut serta menyaksikan pertandingan apalagi melakukan tindakan kekerasan.
Qatar melarang simbol-simbol tersebut nampak di Piala Dunia sebagai sikap politik negara tersebut.
Baca Juga: Happy Chanyeol Day! EXO-L Indonesia buat LED Ads di 93 Stasiun untuk Ulang Tahun Chanyeol EXO
Qatar sama sekali tidak keberatan dengan pasangan LGBT, namun bukan berarti menyetujui tingkah mereka yang dianggap Qatar sebagai penyimpangan.
Hal ini dilakukan Qatar demi menjaga kultur sosial masyarakat mereka yang mana merupakan negara dengan mayoritas muslim.***