Neymar tampaknya tidak percaya bahwa timnya harus angkat kaki lebih awal di babak perempatfinal.
Sebab, Brasil sejatinya membawa skuad terbaik mereka sejak 2006 dan berekspektasi tinggi untuk memenangkan gelar keenam di Piala Dunia.
"Saya hancur secara psikologis," kata Neymar dalam sebuah unggahan di Instagram, dikutip Minggu, 11 Desember 2022.
Baca Juga: UPDATE! Korban Meninggal Gempa Cianjur Tembus 600 Orang, Bupati Herman: 265 orang Tak Dilaporkan
"Ini tentu kekalahan yang paling menyakitkan saya, yang membuat saya lumpuh selama 10 menit dan setelah itu saya tidak bisa berhenti menangis. Ini akan menyakitkan untuk waktu yang lama, sayangnya,” lanjutnya.
Neymar tak mampu menahan kesepian dan air matanya. Ia pun menangis di lapangan. Sebuah roller coaster emosi untuk Neymar.
Mencetak gol di babak perpanjangan waktu dalam pertandingan yang dramatis dan tetap tersingkir tentu sangat menyakitkan terlebih tersingkir melalui adu penalti tanpa dia melangkah ke titik putih.
Melihat tangisan Neymar, Alves langsung mendatanginya untuk menenangkan dan menghibur Neymar.
Baca Juga: Ada Apa dengan Tanggal 13 Desember? Hari Nusantara, Ini Sejarah dan Para Tokohnya
Bahkan salah satu yang mencuri perhatian terlihat seorang anak kecil Kroasia juga datang menghampiri Neymar ke tengah lapangan.