Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kabar mengejutkan datang dari kompetisi Liga Serie-A.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) melalui pengadilan bandingnya, menjatuhkan hukuman pengurangan 15 poin untuk Juventus.
Putusan dari FIGC tersebut dilakukan pada Jumat waktu setempat atau Sabtu pagi WIB, 21 Januari 2023.
Baca Juga: Pasangan Kevin-Marcus Kalah, Jonatan Berhasil Menangi Perempat Final India Open 2023
Juventus dinyatakan bersalah atas pelanggaran pemalsuan laporan keuangan dalam tiga tahun terakhir.
Sebelumnya, pada November 2022, para petinggi Juventus dan seluruh anggota dewan klub mengundurkan diri dari posisinya. Ada indikasi seluruh orang yang mundur tersangkut kasus finansial yang menimpa Juventus.
Kasus ini sebenarnya sudah dibuka sejak tahun kemarin. Namun, pada bulan April 2022 lalu Juventus dan sejumlah klub lainnya lepas dari hukuman setelah dibebaskan dari tuduhan pelanggaran financial.
Kendati demikian, pihak Jaksa FIGC kembali membuka ulang kasus tersebut, seiring ditemukannya bukti-bukti baru mengenai pemalsuan nilai transfer dan laporan keuangan Klub.
Jaksa FIGC awalnya meminta pengadilan banding untuk kembali mengusut laporan financial Juventus yang terindikasi bermasalah, dengan adanya bukti bukti baru yang sudah dikumpulkan Jaksa, mereka menuntut Klub Juventus dihukum pengurangan sembilan poin.
Pengadilan Banding Federal lantas memutuskan menerima tuntutan itu dan menjatuhkan sanksi lebih berat yakni pengurangan 15 poin bagi Juventus, serta membebaskan klub-klub lain.
Berarti hanya Juventus yang dihukum pengurangan poin, sedangkan klub-klub lainnya lolos dari hukuman, setidaknya hingga saat ini.
Selain itu, pihak Federasi Sepakbola italia juga menjatuhkan hukuman ke sejumlah eks petinggi Juventus, seperti Andrea Agnelli, Pavel Nedved, Maurizio Arrivabene, Fabio Paratici, dan anggota dewan lainnya.
Pihak Juventus menyangkal dakwaan tersebut dan rencananya dalam waktu dekat akan mengajukan banding melalui CONI atau Komite Olimpiade Nasional Italia.
Dengan pengurangan 15 poin tersebut, Juventus harus terperosok ke peringkat 10 dengan poin 22 dari 18 pertandingan di Liga Serie-A musim 2022-2023.
Baca Juga: Heboh! Nikita Mirzani Sebut Punya Bukti Kuata Terkait Bunda Corla Seorang Transgender!
Sebelum dihukum, Juventus sudah mengoleksi 37 poin dan berada di peringkat ketiga klasemen Serie-A.
Klub berjuluk Si Nyonya Tua itu juga sedang dalam penampilan yang bagus dengan torehan 24 poin dari sembilan laga terakhirnya.
Meraih delapan kemenangan beruntun di Liga, sebelum akhirnya di laga terakhir minggu lalu, dikalahkan Napoli dengan skor telak 5-1.
Dengan hukuman itu, semakin berat perjuangan Juventus untuk meraih gelar juara, saat ini mereka jadi tertinggal 25 poin dari pemuncak klasemen sementara yakni Napoli dan tertinggal 12 poin dari Lazio yang menempati peringkat e ( zona liga Champions).***
