Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kontrak Wilfried Zaha dengan Crystal Palace akan segera berakhir musim panas ini dan pemain sayap itu diperkirakan akan meninggalkan klub London itu.
Pemain berusia 30 tahun itu telah berada di klub selama 11 musim dan telah mencetak 90 gol dalam 457 pertandingan di seluruh kompetisi dan dua musim.
Ivoy Coast International telah dikaitkan dengan kepindahan dari klub selama bertahun-tahun namun Palace selalu menuntut bayaran yang besar untuk sang pemain. Hal ini pada akhirnya menyebabkan kesepakatan gagal dan Zaha tetap di Istana.
Baca Juga: Belasan Remaja Pasangan Ngamar di Gerebek Pol PP Kota Tasikmalaya
Dalam wawancaranya beberapa tahun terakhir, Zaha menyiratkan bahwa dia ingin bermain di level tertinggi untuk mendapatkan hadiah terbaik.
Ini bisa menunjukkan bahwa dia ingin pindah dari Palace karena mereka adalah tim papan tengah yang solid dan tidak tampil di sepakbola Eropa.
Tampaknya bermain di Liga Champions adalah target yang ditetapkan pemain berusia 30 tahun itu untuk dirinya sendiri karena ia tampaknya akan meninggalkan Crystal Palace musim panas ini.
Berikut ini kemungkinan 3 Tujuan potensial untuk Wilfried Zaha.
Baca Juga: Jelang Pemilu Terpenting Tahun 2023: Uni Eropa Minta Cermati Turki karena Mitra Utama
3. Arsenal
Arsenal telah dikaitkan dengan pemain internasional Pantai Gading tersebut sesuai Daily Mail dan sudah menjadi rahasia umum bahwa Zaha adalah penggemar masa kecil Gunners sesuai laporan 2019 oleh The Sun.
Sisi Mikel Arteta telah mencapai prestasi besar-besaran musim ini dan meskipun mereka mungkin tidak memenangkan liga, mereka akan bermain di Liga Champions musim depan untuk pertama kalinya sejak 2016.
Masa depan terlihat cerah di Arsenal setelah periode perjuangan yang melelahkan sejak pensiunnya Arsene Wenger.
Selain itu, gaya bermain Arsenal yang mengedepankan kreativitas dan sepak bola menyerang, bisa menarik perhatian Zaha yang dikenal dengan kemampuan dribbling dan kemampuannya menciptakan peluang bagi rekan satu timnya.
Namun, Arsenal memang memiliki banyak kedalaman di posisi pemain sayap. Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli sangat fenomenal bagi Mikel Arteta musim ini dan juga akan sulit bagi Zaha untuk disingkirkan.
Menit tidak akan mudah didapat bagi pemain berusia 30 tahun itu karena Arsenal juga memiliki pemain seperti Leandro Trossard dan Eddie Nketiah di bangku cadangan.
2. Chelsea
Stamford Bridge adalah tujuan potensial lainnya bagi pemain berusia 30 tahun itu karena mereka juga tertarik seperti yang diklaim oleh Metro UK.
Baca Juga: Akui Sudah Bertemu dengan Pak Jeje dan Kang Emil, Husein Ali: Mohon Maaf Atas Kegaduhannya
Ini bukan pertama kalinya Chelsea dikaitkan dengan Zaha (menurut Express UK, dia dikaitkan dengan The Blues pada 2019) dan jelas dia pasti memiliki pengagum di dalam klub.
Namun, perhatian utama klub musim panas ini harus pada pengeluaran. The Blues saat ini sedang menjalani salah satu musim terburuk mereka dalam sejarah dan sebagian besar disebabkan oleh pengeluaran yang berlebihan di kedua jendela transfer.
Mauricio Pochettino , yang dikaitkan dengan pekerjaan manajer di klub untuk musim depan menurut Sky Sports adalah penggemar penyerang tersebut.
Dapat dipahami bahwa pria berusia 51 tahun itu telah meminta klub untuk mengontrak pemain depan musim panas ini seperti dilansir The Hard Tackle.
Chelsea telah berjuang di depan gawang musim panas ini meskipun menghabiskan banyak uang dan karena pemain tersebut adalah agen bebas, sangat masuk akal untuk merekrut pemain Pantai Gading itu.
Baca Juga: Pertemuan Negara Eropa dan Arab: Serukan Deskalasi Pasca Serangan Israel di Jalur Gaza
1. AC Milan
Zaha telah menarik minat dari klub-klub di seluruh Eropa dan AC Milan telah menunjukkan minat yang serius pada pemain internasional Pantai Gading itu menurut Laporan Milan.
Kami telah melihat orang-orang seperti Tammy Abraham dan Chris Smalling , yang merupakan pemain Liga Premier yang mapan, pergi ke Italia dan melakukannya dengan baik.
Temponya jauh lebih lambat namun selalu ada ruang untuk pemain sayap dengan kecepatan, yang dia miliki dengan berlimpah.
AC Milan juga kembali ke ketinggian yang secara historis dikenal karena mereka akan bermain di leg kedua semifinal Liga Champions minggu depan.
Baca Juga: Dua Orang Napiter Tahanan Lapas Tasikmalaya Bebas Setelah Jalani Ini
Sepak bola Liga Champions adalah prioritas Rossoneri dan mereka harus memiliki daya tarik untuk memaksa tangan sekaliber Zaha.***
