Akan tetapi wasit Hiroki Kasahara hanya memberikan satu kartu kuning untuk pemain Vietnam.
Tuduhan offside kepada Jeam Kelly Sroyer pada menit ke-109. Bisa jadi kerugian terbesar Indonesia di final tersebut pasalnya saat itu Jeam Kelly Sroyer tidak dalam posisi offside.
Dalam posisi memiliki peluang 99% mencetak gol tendangan voli Beckham Putra yang mengenai sikut pemain Vietnam pada menit ke-47 juga tidak dianggap handsball yang bisa berbuah penalti oleh wasit Hiroki Kasahara.
Baca Juga: Pelatih Vietnam Tak Janji Pertahankan Gelar Juara Saat Tau Timnas Indonesia Jadi Lawannya di Final
Kerugian-kerugian Indonesia itu membuat Shin Tae Yong murka dan marah. Shin Tae Yong itu pun sampai disebut mengeluarkan kata-kata kasar kepada wasit setelah di kartu kuning.
"Jika masalah seperti itu tidak terjadi sekali atau dua kali di setiap turnamen, saya berharap VAR segera diperkenalkan untuk membantu perkembangan sepak bola AFF," ucap Shin Tae Yong.
Ap yang dikatakan Shin Tae Yong memang benar jika turnamen macam AFF sudah menggunakan VAR dan event AFF sudah masuk agenda FIFA maka posisi Timnas Indonesia di AFF akan lebih baik serta akan semakin kecil peluang para mafia bola untuk berlaku curang kepada Indonesia.***