Bupati Menyapa Guru, Pembelajaran Bermakna di Masa Pandemi

5 Agustus 2021, 09:35 WIB
Pamplet Webinar Pendidikan Tahun 2021 Kab Pangandaran. /Dok. Dinas Dikpora Pangandaran/

PRIANGANTIMURNEWS- Bupati Pangandaran melakukan silaturahmi bersama ribuan guru seKabupaten Pangandaran melalui virtual di Command Center Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran. Dalam Webinar Bupati sebagai Keynot Speaker.

"Pertama saya sudah lama gak ketemu sama para guru, ya bersilaturahmi lah yang dikemas melalui webinar," ungkap Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Rabu, 4 Agustus 2021.

Webinar Pendidikan tahun 2021 yang bertemakan "Bupati Menyapa Guru" juga dihadiri oleh Analisis Kebijakan Madya Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek DR.Ir. Eko Warisdiono, MM, Plt dan Kadis Dikpora Pangandaran DR. H.M. Agus Nurdin, MPd, Kabid Dikdas Dody Djubardi serta sekitar 700 akun yang melibatkan 3.500 guru PAUD, SD dan SMP seKab Pangandaran.

Jeje mengatakan, ada dua persoalan yang penting dan harus disampaikan kepada guru, yaitu yang pertama persoalan pandemi ini berakibat proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik.

Baca Juga: Berita Hoaxs Akan Menghambat Penanganan Pandemi Covid 19, dr Adaninggar: Perbanyak Baca Literasi

"Kan ada yang melalui online dan offline yang saat ini masih berjalan. Kan ada lulusan virtual, ada sarjana online. Yang kelas lima tiba-tiba lulus tidak ketemu guru dan teman-teman sekolahnya," kata Jeje.

Maka kekhawatiran dirinya hal tersebut berpengaruh terhadap kualitas pendidikan. Karena bagaimana pun peradaban kemajuan sebuah bangsa diukur dari pendidikan.

"Maka dicari pola agar mutu pendidikan tetap terjaga di masa pandemi," ujarnya.

Lalu poin yang kedua, lanjut Jeje, berkaitan dengan pandemi, posisi guru strategis di masyarakat, sehingga guru menjadi motor untuk memberikan pemahaman yang berkaitan dengan pandemi.

Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata saat menyapa 3.500 guru sekab Pangandaran melalui virtual di Command Center.

Baca Juga: Kata-Kata Bijak Ucapan Dan Link Download Twibbon Tahun Baru Islam 1443 Hijriah, Berikut Caranya

"Memberikan pemahaman kepada masyarakat, corona ini seperti apa agar tidak terjadi mis komunikasi. Karena keberhasilan penagangan Covid-19 ini yaitu sampai sejauhmana pemahaman masyarakat, kenapa harus di vaksin, kenapa harus ke rumah sakit, kenapa harus isoman. Nah pemahaman itu sangat penting. Apabila angka kasus Covid-19 ini semakin turun, pembelajaran di sekolah pun bisa dilakukan kembali," kata Jeje.

Empat poin yang disampaikan oleh Bupati Pangandaran saat Webinar yaitu:

1. Bidang Pendidikan tetap menjadi fokus arah pembangunan walau di masa Pandemi.
2. Guru harus dapat menjadi contoh dalam mengikuti Prokes dalam kehidupan sehari hari.
3. Guru diharap mendorong percepatan pelaksanaan Vaksin baik di sekolah maupun lingkungan.
4. Guru diharapkan mampu memberikan pengertian dan pemahaman yang benar terkait Covid-19 kepada masyarakat sekitar.

Baca Juga: Memutus Covid 19, Kota Medan Siapkan Tempat Isolasi Apung dengan 485 Kamar

Beberapa poin yang disampaikan Analisis Kebijakan Madya Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek DR.Ir. Eko Warisdiono diantaranya yaitu: Guru harus berani mengambil sikap untuk melakukan berbagai Inovasi dalam pembelajaran di masa Pandemi baik luring maupun daring.

Sementara Plt. Kadis Dikpora kab pangandaran H.M. Agus Nurdin MPd menyampaikan materi yang bertemakan "Pembelajaran Bermakna Di Masa Pandemi".***

 

 

 

 

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler