Leni Agustina Mahasiswi PBI UAD: Pendidikan di Pelosok Desa Saat Pandemi Covid-19

- 4 Juli 2021, 13:46 WIB
Leni Agustini Mahasiswi PBI UAD Yogyakarta.
Leni Agustini Mahasiswi PBI UAD Yogyakarta. /PRMN/

PRIANGANTIMURNEWS- Pandemi merupakan keadaan di mana semua aktivitas kita berjalan dengan tidak seperti biasanya, pandemi yang tengah dihadapi oleh bumi belakangan ini menyoroti beberapa aspek kehidupan dari mulai aspek paling penting yaitu kesehatan, ekonomi dan pendidikan.

Aspek yang begitu penting dalam mempersiapkan masa depan yaitu pendidikan.

Hal ini harus benar-benar disoroti oleh masyarakat serta pemerintah dengan disertai dengan kesadaran pribadi karena baru-baru ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), nampaknya sudah diberlakukan lagi hal ini menjadi bukti bahwa kasus Covid-19 masih terus naik dengan angka terpapar yang relatif tinggi keadaan ini menjadi krisis serta banyak pertimbangan jika harus kembali sekolah dengan sistem tatap muka haruslah didasari dengan izin orang tua serta pihak-pihak yang berkaitan maka dari itu semua ini tidak lepas dari kepatuhan masyarakat dalam memutus rantai penyebaran virus.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Minggu 4 Juli 2021 Ada Mega Bollywood Son of Sardaar

Pandemik ini memberikan efek yang sangat signifikan bagi bidang pendidikan, hampir genap dua tahun ini pemerintah memunculkan terobosan baru dan menerapkannya supaya pendidikan tetap berjalan meski tidak dengan seperti biasanya selama ini kita melakukan pendidikan jarak jauh atau biasa disebut dengan kelas online.

Kegiatan belajar online atau dalam jaringan ini merupakan kegiatan yang membutuhkan beberapa elemen penunjang untuk mensukseskannya diantaranya seperti gawai, laptop atau komputer dan juga akses internet yang tentunya harus selalu stabil.

Sekilas, bagi kota atau wilayah-wilayah besar kegiatan belajar online ini adalah hal yang sederhana dalam pelaksanannya karena beberapa penunjang tersebut dapat diakses dan didapatkan dengan mudah. Namun, tidak begitu adanya yang terjadi bagi mereka siswa yang tinggal di pelosok desa.

Baca Juga: Pemkab Bandung Buka Lowongan Kerja untuk 1.000 Orang Tenaga Vaksinator

Kegiatan belajar mengajar online ini menjadi sangat menyulitkan, karena pertama masalah dengan alat yang mendukung berjalannya proses belajar mengajar ini.

Keterbatasan ekonomi yang dirasakan oleh pelajar pelosok desa ini mengakibatkan sulitnya untuk mendapatkan gawai dan alat yang menunjang berlangsungnya kegiatan ini. Selain itu, internet yang tidak bisa diakses dengan lancar di setiap daerah merupakan faktor yang tidak kalah pentingnya pada kegiatan ini.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x