Network
PRIANGANTIMURNEWS - STMIK Tasikmalaya dikabarkan ditutup oleh Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (Ditjen Dikti).
Kabar ditutupnya STMIK Tasikmalaya yang beralamat di Jalan RE Martadinata Kota Tasikmalaya itu telah beredar di media sosial WhastApp.
Dalam media sosial itu memperlihatkan status PT ditutup permanen oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).
Baca Juga: Dua Anggota Polri Tewas Diserang KKB Saat Sedang Amankan Sholat Taraweh di Ilu Papua Pegunungan
Beredarnya STMIK Tasikmalaya menarik perhatian semuah pihak terutama ribuan mahasiswa terdiri dari dua jurusan IT dan Akutansi pagi dan sore menjadi panik.
Saat dikonfirmasi priangantimurnews.pikiran-rakyat.com melalui WhastApp, atas beredarnya Profil Perguruan Tinggi STMIK Tasikmalaya yang menerangkan status PT nya ditutup tidak ada komentar dari Restu Adi Wiyono selaku Rektor sekaligus pemilik.
Namun salah salah satu dari ribuan mahasiswa STMIK Tasikmalaya berinisial V membenarkan. "Ya saat ini para mahasiswa dari berbagai angkatan sedang merumuskan tuntutan hak mahasiswa," ujarnya.
Baca Juga: Inilah Negara di Dunia dengan Waktu Puasa Terpanjang dan Terpendek, Berikut Daftarnya
"Terkait penutupan kampus STMIK ini banyak mahasiswa yang dirugikan," kata V saat dikonfirmasi melalui WhastApp Sabtu 25 Maret 2023.
V juga menjelaskan, awal mula kasusnya muncul kepermukaan sejak 2022 September tahun lalu.
"Kasus pembinaan PP Dikti karena ada kasus data mahasiswa yang dianggap penipuan data, karena nama dan NPM tertera tapi data alamat dan ibu sama semua," ujar V.
Sementara, data yang terkumpul yang eror sekitaran 1000 lebih. Dari pihak kampus mengaku sudah melaporkan ke pihak Kepolisian terkait kasus operator Ppdikti diduga lalai.
Baca Juga: Hebat! Kampus UMY Siapkan 5 Ribu Takjil Gratis untuk Mahasiswa Sepanjang Ramadhan
Kemudian pihak sekolah diminta sama PPdikti untuk mengumpulkan 40 point buat pencabutan pembinaan.
"Ironisnya kabar terbaru sekarang status PT nya malah di tutup secara permanen. Bahkan SK nya udah keluar secara syah," ujar V.
V juga menyebut, pihak mahasiswa akan melakukan langkah tuntutan, itu pun jika pihak sekolah tidak mau hitam diatas putih untuk pertanggung jawaban ke mahasiswa.
Baca Juga: Hebat! Kampus UMY Siapkan 5 Ribu Takjil Gratis untuk Mahasiswa Sepanjang Ramadhan
"Selanjutnya, jika tuntutan kita tidak didengar, maka langkah lebih jauhnya kasus ini akan kita serahkan kepihak penegak hukum kepolisian melalui kuasa hukum yang nanti akan ditunjuk," ujarnya.***
