"Saya Pak, saya berhasil mendapatkan Rp 1 juta dan saya kasih tanpa saya potong sedikitpun, sedikitpun Pak," sambungnya.
"Saya langsung kasih ke murid saya pak, dengan baju dan perangkat sekolah lainnya,” akhiri Husein.
Wawan Suswandi R, Wakasek Humas SMPN 2 Pangandaran turut menanggapi kehebohan publik terkait Husein yang mengajukan laporan Pungli.
Dirinya mengaku Husein adalah guru muda pangandaran yang dicintai oleh murid-muridnya, namun Husein berubah setelah mengikuti latsar CPNS.
“Siswa-siswinya menyukai cara mengajarnya, orangnya baik tidak ada masalah dengan pihak sekolah, tapi setelah ada Latsar (Latihan Dasar CPNS) jadi banyak perubahan,” ujar Wawan
“Dari awal ada guru baru di sekolah, kami menyambut baik mengingat guru tersebut memiliki banyak talenta dan kemampuan di bidang seni, juga menjadi guru favorit siswa dan siswi, termasuk dengan orang dinas juga dekat,” lanjutnya.
Dirinya menuturkan bahwa murid di Pangandaran sangat merindukan sosok Husein, dan berharap dirinya dapat mengajar kembali di SMPN 2 Pangandaran.
“Anak-anak sekolah sebenarnya sangat menunggu kehadiran pak guru Husein Ali Rafsanjani sampai sering mendatangi kosannya rindu ingin diajar kembali itu waktu sebelum ada kegiatan Latsar," paparnya.