PPP Kota Tasikmalaya Targetkan 12 Kursi di Pileg 2024 Mendatang

9 September 2022, 12:19 WIB
Kampanye PPP di Lapang Dadaha Kota Tasikmalaya. /ANTARA FOTO

PRIANGANTIMURNEWS- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Tasikmalaya, 12 kursi di parlemen pada pemilihan umum legislatif (Pileg) 2024 menjadi target untuk meraih juara.

PPP saat ini juga sedang mempersiapkan diri untuk menduduki kembali kursi Ketua DPRD Kota Tasikmalaya yang selama satu periode ditinggalkan partai berlambang Ka'bah ini.

Pada Pileg 2019-2024, PPP dengan meraih sembilan kursi harus menerima sebagai runner-up dan meski rela menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya.

"Target kita untuk Pileg 2024 yaitu 12 kursi, dan tentunya target kursi Ketua DPRD," ungkap Ketua DPC PPP Kota Tasikmalaya, Jani Wijaya kepada priangantimurnews-pikiran-rakyat.com, Jumat 9 September 2024.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Usia ke 96 Tahun, Ternyata Ini Penyebab dan Kronologinya

PPP pernah menjadi partai pemenang di Kota Tasikmalaya juga mampu mengantarkan kadernya yaitu Budi Budiman duduk di kursi Wali Kota hingga periode kedua.

Meski diketahui inilah partai yang pernah berkuasa diawal berdirinya pemerintahan  Kota Tasikmalaya hingga saat ini.

Yaitu Partai Golongan Karya (Golkar) telah menoreh sejarah menjadi Penguasa dengan kadernya, (Alm) Bubun Bunyamin duduk menjadi Wali Kota Tasikmalaya periode 2002-2007 yang berpasangan dengan Syarif Hidayat sebagai wakilnya yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun, pada akhir kepemimpinan pasangan Bubun Bunyamin-Syarif Hidayat pecah kongsi. Dan akhirnya kedua tokoh tersebut menjadi rival di Pilkada Kota Tasikmalaya tahun 2007.

Baca Juga: Usai Dipecat Chelsea, Thomas Tuchel Terlihat di Publik Wajahnya Nampak Suram

Syarif Hidayat yang berpasangan dengan Dede Sudrajat yang diusung PAN dan PPP keluar sebagai pemenang mengalahkan Wali Kota petahana Bubun Bunyamin dengan Calon Wakilnya Noves Narayana dengan Partai pengusung Golkar, PKB, PDI Perjuangan.

Akhirnya Syarif Hidayat-Dede Sudrajat dilantik Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya dan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya periode 2007-2012.

Di Pilkada 2012, Syarif Hidayat berganti pasangan dan menggandeng Cecep Bagja Gunawan sebagai Calon Wakilnya dengan partai pengusung PAN, Golkar, Gerindra, dan PDIP.

Baca Juga: Inilah Koronologi Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Dokter Sempat Lakukan Ini!

Sementara Wakil Wali Kota periode 2007-2012, Dede Sudrajat maju bersama Budi Budiman dan posisinya tetap sebagai Calon Wakil Wali Kota yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bintang Reformasi (PBR), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat.

Serta pasangan calon dari jalur perseorangan yaitu Mumung Marthasasmita dan Taufik Faturohman.

Syarif Hidayat-Cecep Bagja meraih 34 persen dan harus mengakui kemenangan pasangan Budi Budiman-Dede Sudrajat sehingga menjadi pemenang dengan Raihan suara 58 persen. Budi -Dede pun menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2012-2017.

Dikarenakan sudah menjabat Wakil Wali Kota Tasikmalaya selama dua periode, Dede Sudrajat di Pilkada 2017 menjadi lawan tangguh Wali Kota Petahana Budi Budiman.

Baca Juga: Daftar Nama Pemain Film Miracle in Cell No 7 Korea, Lengkap Link Download dan Streaming Nonton Sub Indonesia

Pelaksanaan Pilkada Kota Tasikmalaya yang digelar 15 Februari 2017 lalu dikuti tiga pasangan Calon Wali Kota yaitu Budi Budiman-Muhammad Yusup diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) dengan meraih 151.931 suara atau 40,06 persen.

Kemudian pasangan Dede Sudrajat-Asep Hidayat diusung Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 141.854 suara atau 37.40 persen. 

Dan pasangan Dicky Candranegara- Denny Romdony yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 85.510 suara yang diraih atau 22.54 persen.

Baca Juga: Link Nonton Film Miracle in Cell No 7 Korea, Sub Indonesia, Gratis KLIK DI SINI

Budi Budiman pun terpilih kedua kalinya untuk periode 2017-2022 sebagai Wali Kota Tasikmalaya dengan Wakilnya Muhammad Yusup.

Dan ditengah perjalanan Budi Budiman tersandung kasus, sehingga sisa jabatan Wali Kota Tasikmalaya di isi Muhammad Yusup hingga saat ini.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler