Network
PRIANGANTIMURNEWS- Dalam upaya membantu dan menumbuhkan perekonomian, kesehatan masyarakat khususnya kesehatan balita dan ibu hamil akibat Pandemi Covid-19 yang saat ini masih berada di PPKM Level 3.
Anggota DPR RI Komisi 9 Hj. Natty Prasetiyani mengatakan, hari ini saya berkunjung selain silaturahmi juga mendorong berbagai komponen masyarakat salah satunya organisasi kepemudaan Kesatuan Aksi Masarakat Muslim Indonesia (KAMMI).
"Kita mendorong organisasi kepemudaan KAMMI ini tujuan utanya untuk terlibat dalam menyukseskan program nasional pemerintah gerakan vaksinasi khususnya di wilayah Jawa Barat," kata, Netty.
Netty juga menyebut, hari ini DPR RI Komisi 9 bersama organisasi KAMMI, Dinas Kesehatan Provinsi dan Puskesmas Kahuripan Kecamatan Tawang memberikan 500 dosis pertama dan kedua vaksin untuk kaum milenial di Kota Tasikmalaya. Sebanyak 500 dosis.
"Hari ini kita salurkan 500 dosis pertama dan dosis ke dua, pertama di Kota Tasikmalaya, kemudian di Sukabumi, dan 500 dosis di Bandung dengan total sebanyak 1500 dosis," kata, Netty kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Rabu 23 September 2021.
Gerakan vaksin ini tujuan utamanya untuk menyelamatkan para generasi muda dan juga masyarakat khususnya yang ada di Jawa Barat umunya secara nasional melalui grakan gotongroyong bangkitkan ekonomi.
"Dalam kunjungan ini kami juga menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat dan juga DPRD Kota Tasikmalaya. Junur meski ini bukan dapil saya dan tidak ada Komisi 9 nya di sini tetapi dengan program gotongroyong ini saya mencoba mendengarkan dan menampung berbagai keluhan dan aspirasi dari masyarakat," katannya.
Kata, Netty, ada beberapa catatan penting yang sudah saya tampung di bawa untuk di suarakkan ke Komisi 9 dan BPJS Kesehatan pusat untuk dibahas lebih lanjut secara bersama sama," kata, Netty.
"Dalam kunjungan ini saya juga banyak menampung dari aspirasi warga di Kota Tasikmalaya yang mengeluh akibat dampak pandemi Covid-19 mereka tidak mampu membayar premi sehingga perlu di adopkasi menjadi peserta penerima bantuan iuran Jamkeskinda," kata, Netty.
Hari ini kta juga menempung aspirasi berbagai permasalahan obat obatan di berbagai pasilitas kesehatan baik di Puskesmas mau pun rujukan lanjutan puskesmas ke rumah sakit. Tentu semua ini sudah menjadi catatan penting kami.
"Catatan terakhir saya juga memberikan pesan kepada teman teman PKS di Kota Tasikmalaya untuk selalu bersama sama dengan pemerintah terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19," katanya.
Lanjut Netty teman teman PKS di Kota Tasikmalaya turut bekerja keras menuntaskan program vaksin dan menurunkan angka stunting karena di Kota Tasikmalaya masih tinggi.
"Saya berharap dari anggota DPRD nya dari mulai pengurus struktur dan anggotanya semua bisa bergerak ke tengah tengah masyarakat baik kapada Posyandu atau kedalam berbagai kegiatan masyarakat hendaknya bisa dijadikan sarana edukasi tentang pentingnya menuntaskan stunting di Kota Tasikmalaya," ujarnnya.
Baca Juga: Apakah Status Prakerja 'Sedang Diproses' Artinya Lolos Seleksi? Simak Penjelasannya!
Netty juga dalam kunjungan ke DPD PKS menyalurkan beberapa bantuan berupa obat obatan dan biskuit secara simbolis kepada pengurus dan disaksikan oleh para anggota PKS.
Ditempat yang sama Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya Dede, S.IP menyebut, saya sangat bersyukur kehadirannya Anggota Komis 9 DPR RI Hj.Natty Prasetiyani.
Kunjungan ibu Netty ke Kota Tasikmalaya membawa agenda dan sangat membantu masyarakat dengan melaksanakankan kegiatan vaksinasi di Puskesmas Kahuripan Tawang. Kami atas nama anggota DPRD dan DPD PKS mengucapkan terimakasih kepada ibu Netty.
"Hal lain menyangkut informasi penting yang telah disampaikan terkait dengan permasalahan Covid, kesehatan masyarakat salah satunya stunting dan ibu hamil dan lainnya menjadi pencerahan dan catatan penting bagi kami," kata Dede.
Baca Juga: Cek Segera Insentif Prakerja Gelombang 20, Ikuti Langkah Ini!
Dede juga menyebut, terkait dengan titipan bantuan berupa obat obatan dan biskuit akan kami sampaikan kemasyarakat bawasannya ini menjadi bukti bahwa PKS sangat peduli terhadap persoalan persoalan kesehatan masyarakat terutama soal setunting untuk kesehatan dan lain sebagai nya.***
