Anggota DPR RI Hillary Brigitta Sebut Berani Tak Dipilih Lagi, Karena Banyak Masyarakat Anggap Remeh Hal Ini

- 29 Desember 2021, 09:13 WIB
Anggota Komisi 1 DPR RI Hillary Brigitta Lasut.
Anggota Komisi 1 DPR RI Hillary Brigitta Lasut. /Tangkapan layar Instagram @kabarnegeri/

PRIANGANTIMURNEWS - Baru-baru ini jagat maya diramaikan dengan statment Anggota DPR RI termuda Hillary Brigitta.

Tanggapannya soal anggota DPR RI tak layak dikarantina di Wisma Atlet mendapatkan komentar miring terhadap Hillary.

Anggota Komisi 1 DPR RI itu banyak disorot netizen di akun media dan media sosial pribadi Hillary Brigitta.

Baca Juga: Fahri Hamzah Ajak Masyarakat Awasi KPK, Sebut Harus Ubah Cara Pandang Terhadap Lembaga Negara

Politikus muda Hillary Brigigta Lasut ramai diperbincangan khalayak dari banyak persoalan.

Tak hanya di media mainstream mendapat kecaman, bahkan anggota DPR RI termuda itu diserang di akun medsos pribadinya.

Itu semua karena berbagai sikap kontroversial Hilarry yang melawan arus pada umumnya.

Baca Juga: Mengenal Sifat-Sifat Pemilu

Namun, menurutnya, segala sikap dan argumentasinya sesuai dengan konstitusi, juga tidak sedikitpun melawan aturan hukum.

“Saya sempat terpikir, kenapa orang jujur dan terbuka malah di-bully, bahkan semua yang telah dilakukan dianggap sia-sia dan lebih jahat dari koruptor, bandar narkoba, dan pelaku kejahatan seksual. Saya telah serahkan diri saya untuk masyarakat,” ujar anggota parlemen termuda di periode 2019-2024 itu dikutip dari Instagram @kabarnegeri pada Rabu, 29 Desember 2021.

Dalam diskusinya secara blak-blakan Hillary menganggap banyak masyarakat yang remehkan kinerja DPR.

Baca Juga: Yang Harus Diketahui Mengenal Definisi Pemilu

"Mereka pikir menjadi anggota dewan hanya untuk kepentingan mereka sendiri," kata Hillary dalam wawancaranya.

Bahkan dia bilang, "Saya berani bilang, kepada masyarakat Indonesia, saya tidak takut kehilangan jabatan saya. Kalo masyarakat tidak pilih saya lagi, gak apa," ucapnya.

Bahkan Hillary bilang jika ada gaji yang lebih besar diluar kerja sebagai DPR, "Mungkin saya bisa kerja di gaji diluar lebih mahal," katanya.

"Daripada saya harus mengabdi, tapi malah diserang dan dihakimi," ucapnya.***

Editor: Aldi Nur Fadilah

Sumber: Instagram @kabarnegeri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x