Presiden Jokowi Bertolak ke Ukraina dan Rusia Bawa Misi Perdamaian Untuk Stop Perang

- 26 Juni 2022, 12:12 WIB
Potret Presiden RI, Joko widodo (Jokowi)/instagram/@jokowi//
Potret Presiden RI, Joko widodo (Jokowi)/instagram/@jokowi// /

PRIANGANTIMURNEWS- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) akan membawa misi stop perang Ukraina dan Rusia dalam lawatannya ke dua negara yang sekarang terjebak konflik.

Jokowi direncanakan akan bertolak ke Ukraina dan Rusia pada akhir Juni 2022.

Pertemuan Jokowi dengan Presiden Volodymyr Zelensky di Kiev, Ukraina sedangkan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia, pertemuan diperkirakan akan berlangsung antara tanggal 26-28 Juni 2022.

Baca Juga: Robi Darwis Debut di Tim Senior Persib Bandung, Achmad Jufriyanto: Jangan Semangat

Presiden Jokowi mengatakan bahwa pertemuan dengan Presiden Zelensky juga dilakukan untuk mendorong terjadinya perdamaian antara Ukraina dan Rusia.

Sebab, perang ini harus dihentikan dan pasokan rantai pangan harus diaktifkan kembali. Sehingga tidak ada lagi korban yang merasakan akibat perang ini. Seperti tentara dan warga sipil.

Setelah pertemuan dengan Presiden Ukraina, Presiden Jokowi akan langsung bertolak ke Moskow, Rusia bertemu dengan Vladimir Putin. Dalam kunjungannya tersebut Jokowi akan membawa misi yang sama yaitu perdamaian.

Baca Juga: 35 WNI Terjebak Fintech Palsu dan Perusahaan Judi Online

Dalam pertemuan itu Jokowi juga akan membuka dialog perdamaian dan mendorong terjadinya gencatan senjata sesegera mungkin antara kedua negara.

Perlu diketahui bahwa Presiden Jokowi merupakan pemimpin Asia pertama yang mengunjungi Kiev dan Moskow sejak konflik antara kedua negara itu terjadi.

Sementara itu Menteri Luar negeri RI Retno Marsudi dalam keterangannya mengatakan, langkah Presiden Jokowi menemui Zelensky dan Putin bertujuan untuk menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap isu kemanusian dan serta ingin memberikan kontribusi tentang krisis pangan yang diakibatkan terjadinya perang.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berencana Kurban di Palestina Atas Nama Emmeril Khan Mumtadz

Menteri Luar Negeri juga mengatakan meskipun situasi itu sangat sulit dan lebih kompleks, Jokowi memilih berkontribusi untuk mengatasi perang yang sekarang terjadi antara Rusia dan Ukraina.***

Editor: Galih R

Sumber: tvOne


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah