PRIANGANTIMURNEWS-- Hasil rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat, di Cikeas Bogor Jawa Barat memutuskan Partai Demokrat resmi mencabut dukungannya untuk bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.
Dalam rapat itu juga memutuskan Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang menyingsing Anies Baswedan.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng mengumumkan dua poin hasil rapat itu dalam jumpa pers di pelataran pendopo kediaman Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat 1 September 2023.
Baca Juga: Nasdem Rangkul Ketum PKB Cak Imin Duet dengan Anies, Demokrat Sebut Persetujuan Secara Sepihak
"Setelah rapat, Majelis Tinggi Partai memutuskan sebagai berikut; yang pertama, Partai Demokrat mencabut dukungan kepada Saudara Anies Baswedan sebagai (bakal) calon presiden dalam Pilpres 2024.
Kedua, Partai Demokrat tidak lagi berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) karena telah terjadi pengingkaran terhadap kesepakatan yang dibangun selama ini," kata Andi Mallarangeng saat menyampaikan hasil rapat.
SBY memimpin Sidang Majelis Tinggi Demokrat dengan didampingi Agus Harimurti Yudhoyono, putra sulungnya sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, dan Andi Alfian Mallarangeng.
Baca Juga: Pengurus dan Bacaleg Demokrat Kota Tasikmalaya Nobar Pidato Politik AHY
Sidang diawali dengan SBY menyampaikan fakta-fakta terkait langkah sepihak Partai NasDem dan Anies yang disampaikan oleh Iftitah Sulaiman, selaku utusan Partai Demokrat di Tim 8 Koalisi Perubahan.
SBY lalu lanjut memberikan arahan kepada pengurus, kader, dan anggota Sidang Majelis Tinggi. Dalam arahannya, SBY meminta kader Partai Demokrat tetap tenang dan optimistis menemukan jalan terbaik untuk Pilpres 2024.