Pertemuan WCEE 2024: 4000 Lebih Penelitian Kegempaan akan Dipresentasikan

30 Juni 2024, 11:30 WIB
Pertemuan WCEE ke-18 akan berlangsung pada 30 Juni - 5 Juli 2024 di Milan, Italia dengan 4000 lebih presentasi penelitian kegempaan akan disampaikan. /

PRIANGANTIMURNEWS - World Conference on Earthquake Engineering (WCEE) atau Pertemuan Dunia tentang Rekayasa Gempa akan kembali diadakan tahun ini.

Tepatnya pada tanggal 30 Juni - 5 Juli 2024 bertempatan di Milan, Italia yang diadakan oleh Asosiasi Internasional Teknik Gempa Bumi Internasional.

Pertemuan tersebut mengundang sebanyak 4000 lebih peserta dengan penelitian mereka yang akan dipresentasikan.

Baca Juga: Ruko di Jalan Prapatan Saga Tangerang Terbakar, Satu Orang Tewas

Peneliti muda Indonesia bernama Elmo Juanara, menjadi salah satu yang akan berkontribusi untuk mempresentasikan hasil penelitiannya di WCEE 2024.

Dirinya yang berstatus mahasiswa doktoral (S3) maju mewakili kampusnya, yakni Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST), Ishikawa, Jepang.

Dirinya akan mempresentasikan 'Tsunami Early Warning' untuk Gunung Anak Krakatau yang terletak di Selat Sunda.

Baca Juga: Pilkada Ciamis 2024, Tujuh Parpol Deklarasi Usung Herdiat-Yana

"Saya akan mempresentasikan tentang Research Framework, khususnya untuk bencana alam 'Tsunami Early Warning' dalam kasus Gunung Anak Krakatau," ujar Elmo.

Dirinya menyampaikan bahwa pendaftarannya saja dimulai sejak tahun 2022 akhir atau 2023 awal lalu.

Sehingga dirinya bisa membayangkan, betapa besarnya acara internasional tersebut.

"Call for paper-nya itu dimulai dari tahun 2022 akhir. Saya apply, kirim berkas dan kirim penelitian paper abstrak, kemudian revisi dan alhamdulilah lolos untuk presentasi," ungkapnya.

Baca Juga: Tanah Longsor Melanda Tiga Lokasi di Cigalontang Tasikmalaya, Warga Diminta Waspada

"Dalam pertemuan itu, total ada sekitar 4.000 penelitian akan disampaikan baik di panggung ataupun melalui on-side monitor,"

Dirinya menjelaskan walaupun memiliki nama Earthquake dalam konferensi Dunia tersebut. Namun, WCEE tidak hanya membahas Gempa Bumi.

"Walaupun nama pertemuannya 'Earthquake', tetapi cakupan temanya bukan hanya bencana alam gempa bumi saja," ungkapnya.

"Tetapi juga masuk tema infrastruktur gempa bumi, desain Seismic Modeling, Seismic Hazard, Structure Help Monitoring, Tsunami dan juga A.I. Prediction," tambahnya.

Baca Juga: Beckham Putra Bicara Soal Rumor Dimas Drajad ke Persib Bandung, Manajemen Masih Menunggu

Elmo menyampaikan bahwa ada beberapa orang Indonesia yang juga hadir dalam acara tersebut, dan mereka jauh lebih senior dari dirinya.

"Saya hadir mewakili diri sendiri dari kampus JAIST, Jepang. Tetapi juga ada beberapa orang Indonesia yang ikut terlibat, akan tetapi saya kurang tahu mewakili mana saja," paparnya.

Konsistensi Berjalan 68 Tahun

Pertemuan WCEE tahun ini adalah yang ke-18, sebelumnya pertemuan WCEE diselenggarakan di Jepang pada tahun 2021 lalu.

Pertemuan internasional yang memberikan kesempatan untuk mempresentasikan dan membahas penelitian soal rekayasa gempa bumi ini sudah berjalan selama 68 tahun.

Dengan pertemuan pertamanya diselenggarakan di California, Amerika Serikat (AS) pada tahun 1956. Kemudian tahun kedua di Jepang pada 1960. Tahun ketiga di New Zealand pada 1965.

Baca Juga: Kadispora Budpar Kota Tasikmalaya Sebut 66,5 Persen Orang Indonesia Tinggal di Dua Dunia

Pertemuan tersebut konsisten dilakukan setiap tiga sampai lima tahun sekali dan telah banyak solusi-solusi yang diambil dari presentasi hasil penelitian tersebut.

Mereka yang mempresentasikan penemuan bukan hanya para peneliti dan akademisi saja, tetapi ada juga yang berasal dari sektor industri dan sektor publik.

Elmo juga menyampaikan harapannya ketika akan mengikuti pertemuan internasionalnya itu di WCEE untuk Indonesia.

"Harapannya untuk Indonesia di WCEE yang berada di pertemuan tingkat Dunia bisa berpartisipasi di ajang seperti ini dan konsisten," ujarnya.

Baca Juga: Resmi Pakai 8 Pemain Asing! Hanya Enam yang Bisa Bermain di Lapangan! Ferry Paulus Ungkap Ini

"Walaupun banyak pertemuan level Dunia lain yang membahas Earthquake, tapi pertemuan ini juga cukup baik dan terkenal mengingat potensi bencana Gempa Bumi di Indonesia cukup besar," tambahnya.

"Terutama hadir disini, berjejaring, menyerap dan menerapkan ilmu dari penelitian yang dipresentasikan OLEH peneliti," katanya.

"Bukan hanya peneliti juga, dalam pertemuan ini banyak peserta yang masuk dari perusahaan-perusahaan internasional yang bergelut dibidang teknik sipil bangunan," sambunya.

"Termasuk perusahaan yang memberikan sponsor dalam kegiatan ini, yang memang fokus pada infrastruktur kegempaan," akhirinya.***

Key: WCEE, Earthquake, gempa bumi, Tsunami, Elmo Juanara, Italia, Milan, rekayasa gempa.

Sumber: wawancara langsung

Foto: www.wcee2024.it

 Pertemuan WCEE ke-18 akan berlangsung pada 30 Juni - 5 Juli 2024 di Milan, Italia dengan 4000 lebih presentasi penelitian kegempaan akan disampaikan.

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler