Network
PRIANGANTIMURNEWS – Vaksinasi adalah salah satu program yang dilakukan oleh pemerintah untuk meminimalisir penyebaran dan bebas dari Covid-19.
Program vaksinasi sudah berjalan sejak Januari 2021 secara keseluruhan kepada para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan, para penjabat pemerintahan, dan pekerja lainnya.
Bahan baku vaksin yang berjumlah 38 juta sudah diterima oleh Indonesia dan saat ini sedang diolah oleh Bio Farma, Bandung.
Baca Juga: Petani India Memblokir Jalan Raya selama 5 Jam di luar Delhi untuk Menandai Hari Ke-100 Protes
Dilansir priangantimurnews.com dari Youtobe Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah video tentang para pengampu vaksin di Bio Farma pada tanggal 5 Maret 2021.
“Di ruang-ruang laboratorium dan ruang produksi Bio Farma, para ilmuwan berkutat dengan penelitian, mengolah, mengemas vaksin-vaksin. Melalui tangan cekatan mereka, vaksin polio, cacar, sampai Covid-19 dihasilkan,” tulis Jokowi di bio Youtobe.
Dalam Youtobe tersebut menceritakan tentang kisah perjuangan para pengampu vaksin yang diwakili oleh Dr. Neni Nurainy, S.SI, APT sebagai Ilmuwan di divisi riset dan pengembangan Bio Farma.
Baca Juga: 7 Tempat Ngopi Asyik di Tasikmalaya, Paling Recommended Bagi Kalangan Muda
Neni Nurainy menceritakan alasannya masuk dan bergabung di Bio Farma. Alasan beliau cukup sederhana yaitu agar bisa menolong banyak orang seperti ayahnya sendiri yang terkena penyakit Hepatitis. Sampai saat ini beliau sudah bekerja 21 tahun di Bio Farma.
Neni juga menyampaikan bahwa menjadi seorang ilmuwan itu butuh ketertarikan atau kemauan yang besar sehingga membuat dirinya penasaran terhadap ilmu pengetahun.
