Surfing Bisa Menambah Daya Tarik Wisatawan, Ketua DPRD: Dinas Pariwisata Harus Buat Kalender Wisata

26 November 2021, 19:01 WIB
Ilustrasi Peselancar Indonesia Rio Waida menjajal ombak saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020 di Pantai Tsurigasaki, Tokyo, Jepang. /ANTARA/HO-NOC Indonesia/

PRIANGANTIMURNEWS- Baru-baru ini, di pantai barat Pangandaran tepatnya di pantai Kampoeng Turis telah dilaksanakan event selancar yang dilaksanakan oleh para komunitas surfing klub di Kabupaten Pangandaran.

Ketua DPRD Kab Pangandaran Asep Noordin yang kebetulan hadir mengatakan, baru-baru ini telah dilaksakan event selancar yang dilaksanakan oleh komunitas surfing Pangandaran Batu Mandi Surfing Club.

"Mereka baru membentuk kepengurusan sekaligus mengadakan event surfing," kata Asep, Jumat, 26 November 2021.

Baca Juga: PDF to Word Konversi File Terbaik Smallpdf, KLIK DISINI

Menurut Asep, ada dua komunitas surving di Pangandaran yakni Pangandaran Batu Mandi Surfing Club dan Batu Karas Surfing Club. Dirinya berharap teman-teman muda ini harus mampu melihat potensi, daerah mana saja yang bisa dijadikan sebagai lokasi surfing yang baik untuk tingkat nasional maupun profosional.

"Apalagi Pangandaran ini sudah bisa melahirkan atlet nasional bahkan internasional melalui katagori long boat," kata Asep.

Bahkan pada saat PON XX Papua 2021, kata dia, untuk cabang olah raga surfing baru eksibisi (uji coba), maka pada penyelenggaraan PON berikutnya akan dilaksanakan di Padang berharap surfing bisa dipertandingkan.

Baca Juga: Update Top 16 Besar Rating Acara TV, Jumat 26 November 2021 : Sinetron TMTM ANTV Tepati Peringkat 3

"Mungkin kalau penyelanggaraan PON di Padang nanti, cabor surfing juga dipertandingkan, maka dengan adanya event ini bisa dijadikan ajang untuk persiapan dalam mencetak atlet sekaligus bisa menjadi daya tarik wisatawan domestik bahkan mancanegara," kata Asep.

Maka harapannya, Dinas Pariwisata juga harus memiliki agenda kepariwisataan atau kalender wisata. "Misal kapann dilaksanakannya event surving, kapan dilaksanakannya balap kuda, itu tertuang di kalender wisata. Mudah-mudahan tahun depan pandemi selesai sehingga Pangandaran bisa dilaksanakan event internasional," ujarnya.

Seraya Asep menambahkan, tentunya ini harus didorong oleh semua pihak, sehingga memiliki atlet-atlet surving yang handal dan bisa menambah daya tarik wisata.

Baca Juga: MENGUAK MISTERI Nasi Goreng dan Puntung Rokok dalam Kasus Pembunuhan di Subang, YOSEF: Asbak Sebelumnya Kosong

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari menyatakan apresiasi atas kegiatan yang digagas oleh komunitas peselancar Pangandaran tersebut.

"Ini sebuah kreativitas yang harus terus dikembangkan karena memiliki segmen tersendiri, terutama menyasar wisatawan mancanegara," kata Tonton.

Kegiatan in diharapkan bisa memperkenalkan Pangandaran di mata dunia atau wisatawan asing, sepanjang digelar secara berkala dan terus dipromosikan. "Jejaring komunitas peselancar ini cukup luas. Para peselancar ini memiliki jaringan komunikasi dengan wisatawan asing, sehingga harus kita dukung," kata Tonton.

Baca Juga: KASUS Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, YOSEF Ditanya Polisi Soal Puntung Rokok dan Nasi Goreng

Dia juga menegaskan kegiatan ini menjadi bagian penting dari agenda promosi wisata Kabupaten Pangandaran.

"Golnya adalah hobi mereka tersalurkan kemudian kita Pemerintah Daerah berkepentingan untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. Apa pun bentuknya, sekecil apa pun nilainya, tentu aktivitas mereka akan kami dukung," kata Tonton.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler