PRIANGANTIMURNEWS - Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 wisatawan yang masuk kafe dan resto di Pangandaran wajib tunjukan kartu vaksin.
Agar mempercepat pemeriksaan, pihak kafe dan restoran di Kampung Turis Pangandaran sediakan scan barkode Pedulilindungi.
Hal ini dilakukan agar kafe dan restoran di Pangandaran ikut memberlakukan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
Baca Juga: Pemuda Asal Pangandaran Lukis Wajah Menparekraf Sandiaga Uno dari Limbah Plastik: Sampah Jadi Berkah
Pemilik Bamboo Kafe dan Resto Maya mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan di tempatnya dilakukan untuk ikuk kontribusi pencegahan Covid-19.
"Kita tegaskan kepada wisatawan yang masuk ke restoran harus bawa aplikasi Pedulilindungi untuk diperiksa status vaksinasinya," kata Maya kepada Priangantimurnews.com pada Sabtu, 1 Januari 2022.
Dia juga sebut, bagi wisatawan yang tidak punya aplikasi Pedulilindungi akan diperiksa melalui KTP.
Baca Juga: Harga Tiket Masuk Objek Wisata Pangandaran Tidak Mengalami Perubahan, Ini Rinciannya
"Kita akan periksa melalui KTP, nanti bakalan terlihat status vaksinasi dosis satu dan duanya," ucap Maya.
Selain itu, jumlah wisatawan yang masuk akan terpanatau dari aplikasi Pedulilindungi. "Kita juga akan periksa secara random, bagi wisatawan yang belum divaksin. Akan kami ajukan ke tempat vaksin yang sudah disediakan Pemkab Pangandaran," kata Maya.
"Seluruh pemilik kafe dan restoran di Kampug Turis Pangandaran sudah menerapkan prokes yang sama, apalagi pada liburan tahun baru 2022 ini, pengunjung lagi naik-naiknya," terang Maya.
Baca Juga: Cakrawala Gunung Slamet Terlihat Jelas dari Pantai Batukaras
Kampung Turis Pangandaran memang terpisah dari area destinasi wisata, jadi penumpukan wisatawan tetap terkendali.
Meskipun sebagian wisatawan yang berkunjung masih banyak yang tidak memakai masker, pihak kafe dan restoran sudah menyediakan masker.
"Karena memang niat mereka mungkin untuk makan dan menikmati susasana, jadi memakai masker kadang tidak diperhatikan," ucap Maya.***