"Nantinya personal branding yang akan diperlihatkan merupakan kebudayaan dengan kearifan lokal," ucapnya.
Apabila disuatu Desa mempunyai khas kebudayaan masyarakat yang dapat ditonjolkan, maka hal itu akan dijadikan personal branding. Seperti halnya bidang pertanian dan perikanan.
Baca Juga: 7 Titik Lokasi Strategis Pariwisata yang Dipasang Wifi Gratis di Kabupaten Pangandaran
Lanjutnya kata Wawan, Desa wisata akan dikolaborasikan dengan ekonomi kreatif di masyarakat setempat, guna mempermudah promosi kepada pengunjung melalui media sosial denhan konsep video dan foto.
"Tetap saja tujuan utama pemkab Pangandaran agar masyarakat dapat terjun langsung memberikan peran penting untuk kemajuan daerah," katanya.
Akan kita tunggu respon dari masyarakat dalam pengembangan, Desa wisata apabila sudah terbentuk dapat mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
Baca Juga: Lobster di Perairan Pangandaran Mulai Hilang dan Jarang Ditemukan di Pelelangan Ikan
"Tahapan yang akan dilakukan Dinsos PMD adalah melihat kriteria atraksi wisata unggulan, memiliki kelembagaan, memiliki sarana prasarana memadai, memiliki akomodasi wisata pendukung dan memiliki keterlibatan masyarakat," ucapnya.
Lanjutnya kata Wawan, anggaran untuk pengembangan Desa wisata berasal dari anggaran keuangan yang dikelola Desa.***