Gubernur Jabar Ridwan Kamil Akan Dirikan Sekolah Politik Perempuan

- 18 Maret 2021, 15:34 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwam Kamil melantik Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) di Gedung Sate Kamis 18 Maret 2021.
Gubernur Jawa Barat Ridwam Kamil melantik Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) di Gedung Sate Kamis 18 Maret 2021. /facebook/Priangantimurnews/

PRIANGANTIMURNEWS – Pemprov Jawa Barat rencana akan mendirikan Sekolah Politik Perempuan. Sekolah ini akan pijakan bagi para perempuan yang menyukai dunia perpolitikan dan ingin menjadi anggota parlemen di daerah, wilayah bahkan negara.

Demikian disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melantik KPPI (Kaukus Perempuan Politik Indonesia) Jawa barat di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat Kamis 18 Maret 2021.


Seperti dilansir priangantimurnews.comBerita pendirian Sekolah Politik Perempuan kerjasama dengan KPPI tersebut telah diunggah secara langsung di Facebook Pribadinya, Ridwan Kamil Kamis, 18 Maret 2021.

Baca Juga: Nelayan Pangandaran Sepakat Menolak Penangkapan Baby Lobster, Bupati Jeje: Untuk Menjaga Ekosistem

Jika melihat sejarah, Dahulu Raden Dewi Sartika di tahun 1904 mendirikan Sakola Kautamaan Istri (Sekolah Keutamaan Perempuan) untuk meningkatkan harkat perempuan Sunda melalui pendidikan yang dibiayai dari hasil menjual perhiasan pribadinya.

Selain itu, pada zaman Rasulullah Saw, Istri terkasih Baginda yaitu Siti Aisyah juga terjun ke dalam dunia politik dan mendirikan sekolah bagi perempuan. Sehingga, tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahun tapi juga cerdas akan dunia politik.

Siti Aisyah RA juga pernah terlibat dalam peperangan melawan kaum laki-laki yaitu Perang Siffin. Oleh karena itu, jangan pernah merasa rendah diri jika dilahirkan menjadi sosok perempuan.

Baca Juga: Gadis Remaja Umur 16 Tahun Jadi Korban Kebrutalan Junta Myanmar, Tertembak Kepalanya

Melihat kondisi saat ini, banyak perempuan yang sudah terjun ke dunia perpolitikan dan menjadi pemimpin di tengah-tengah masyarakat di Indonesia contohnya Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur.

Selanjutnya, perempuan hari ini telah memiliki kebebasan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, mengekspresikan ide dan gagasan dalam komunitas, dan menjadi penggerak akan kesetaraan gender yang menjadi masalah krusial di Indonesia.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Facebook Ridwan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x