MENGGEMPARKAN DUNIA! Ternyata Peradaban Tertua Ada di Indonesia, Situs Gunung Padang Usianya 13 Ribu Tahun

- 25 Februari 2022, 11:46 WIB
  Situs Gunung Padang Cianjur Jawa Barat diduga usianya 13 ribu tahun.  Jika ini benar, diprediksi merupakan perabadan tertua di dunia
 Situs Gunung Padang Cianjur Jawa Barat diduga usianya 13 ribu tahun.  Jika ini benar, diprediksi merupakan perabadan tertua di dunia /Instagram @delimakmur /

PRIANGANTIMURNEWS - Indonesia merupakan negara yang menakjubkan mulai dari keindahan alam keanekaragaman suku dan kekayaan alam.

Bahkan hingga misteri Indonesia yang masih menjadi perdebatan misteri tentang Indonesia dibantaranya adalah tentang pernyataan Ario Santoso Profesor teknik nuklir di Universitas Federal minas gerais Brazil.

Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari YouTube Pegawai Jalanan, mengatakan bahwa Indonesia adalah Atlantis Hilal, Selain itu Kyai Haji Fahmi Basya seorang perintis dzikrul lil alamin juga mengatakan bahwa Indonesia adalah negeri Saba.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, Ini 5 Penyebab Timbulnya Jerawat yang Jarang Disadari, Nomor 4 Paling Susah Dihindari

Pada masa Nabi Sulaiman serta beberapa peneliti yang mengatakan bahwa indonesia adalah peradaban tertua setelah ditemukannya situs di Gunung Padang.

Penemuan situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur Jawa Barat cukup mengejutkan berbagai kalangan masyarakat khususnya para peneliti arkeologi.

Pasalnya berdasarkan penelitian situs ini diperkirakan berusia sekitar tiga belas ribu tahun sebelum masehi jika memang situs Gunung Padang berusia hingga 13000 tahun sebelum masehi maka hal ini dapat mengubah peta peradaban dunia.

Baca Juga: Biar Nyaman Dipakai, Ini Tips Memilih Sepatu yang Cocok dengan Bentuk Kaki

Pasalnya peradaban Mesopotamia dan Piramida Giza di Mesir yang selama ini dipercaya sebagai peradaban tertua didunia.

Perkiraan usia Piramida di Mesir adalah 2500-3000 sebelum masehi dan peradaban Mesopotamia sekitar 3000-4000 tahun Masehi,

Kedua peradaban ini dianggap sebagai peradaban tertua hingga saat ini, dan jika memang usia situs Gunung Padang adalah sekitar belasan ribu tahun lalu tentu peradaban tertua berada di Indonesia.

Baca Juga: PENTING, Ini 5 Tips Memilih Tas Kerja yang Cocok untuk Wanita, Nomor 5 Bisa Jadi Pertimbangan

Penelitian mengenai situs Gunung Padang dilakukan sejak tahun 2011 setelah diteliti selama hampir dua tahun, diketahui bahwa situs Gunung Padang bukanlah sebuah situs yang sederhana melainkan sebuah monumen yang sangat besar.

Situs ini diperkirakan luasnya mencapai 10 kali luas Candi Borobudur di Jawa Tengah koordinator tim peneliti Mandiri terpadu Gunung Padang yaitu Profesor Jenny Hilman natawijaya mengatakan berdasarkan penelitian yang dilakukannya selama ini terlihat bahwa susunan batu pada situs gunungpadang sudah cukup maju.

Susunan batu tersebut mirip dengan teknologi situs Machu Picchu di Peru, menurut Denny yang lebih mengejutkan dari penemuan situs Gunung Padang ini adalah umur susunan batu yang berbeda-beda dari setiap.

Baca Juga: Cara Mengatasi Rasa Ngantuk Setelah Makan menurut dr. Zaidul Akbar, Harus Perbanyak Makan Ini

Biasanya lapisan teratas berumur lebih muda yaitu 500 tahun sebelum masehi ada bulan lapisan yang berumur tujuh ribu tahun sebelum masehi bahkan jika dihitung hingga lapisan terbawah situs Gunung Padang diperkirakan usianya sekitar 13000 tahun.

Hasil pengeboran tim peneliti bencana katastropik purba menunjukkan pada kedalaman hingga 20 meter ditemukan jejak hasil buatan manusia.

Situs megalitik Gunung Padang di Cianjur yang diperkirakan dibangun pada 1500-1900 masehi, adalah situs Megalitikum terbesar di Asia Tenggara dan merupakan contoh bangunan masa prasejarah.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari ini Jumat, 25 Februari 2022 Berbicara Hal Kesehatan, Keseharian, Cinta, Keuangan

Punden berundak dalam skala besar Megalitikum adalah suatu kebudayaan yang terutama menghasilkan bangunan-bangunan dari batu-batu besar.

Batu-batu tersebut diletakkan secara kasar untuk mendapatkan bentuk yang diinginkan menhir dolmen sarkofagus kubur batu Punden berundak dan arca.

Berbagai hasil terpenting dari kebudayaan megalitikum situs Gunung Padang yang ditemukan pada Tahun 1979 oleh penduduk setempat dinilai memiliki informasi luar biasa mengenai peradaban Indonesia ribuan tahun lalu.

Situs Megalitikum Gunung Padang lihat dibangun pada 1ra tapi struktur tersebut dibangun berkelanjutan dalam tiga Masa dari 8010 masehi hingga 1010 Masehi.

Lapisan tertua yang berusia 10.000 tahun tertimbun di bawah tanah sementara lapisan muda berusia 3000 tahun peneliti menyebut anehnya struktur bangunan candi ini seperti sengaja disamarkan.

Baca Juga: Ini Rahasia Konsumsi Mie Instan Setiap Hari Agar Tidak Menimbulkan Gangguan Kesehatan ala dr Zaidul Akbar

Seperti sengaja ditimbun menggunakan tanah dan didirikan megalit sederhana di atasnya, penelitian tersebut juga mengungkap kalau mereka telah melakukan berbagai studi untuk membuktikan bahwa ada struktur di bawah situs Megalitikum.

Studi tersebut melibatkan berbagai ahli studi yang lengkap mereka juga sudah melakukan enam pengeboran sedalam 30 m dan penggalian sedalam 11 m,

Selain dokter Deni ketua exploration Ting Ting Indonesia yaitu Dr Andang Bachtiar mengatakan memang terdapat harta karun yang tersimpan di situ tersebut Ilmu adalah harta karunnya kita dibilang Masih zaman batu saat zaman kekaisaran Romawi katanya baru setelah letusan Krakatau di abad ke-4.

Masyarakat kita menatap dan membuat kerajaan Apakah benar pada masa itu nenek moyang kita,

Baca Juga: MIRINDING, Gunung Salak Bogor Angker dan Keramat, Tujuh Pesawat Jatuh Saat Melintas di Atas Gunung Ini

Belum mengenal apa-apa kemungkinan besar masa lalu yang menyebabkan peradaban prasejarah Indonesia terus-terusan musnah.

Hipotesisnya adalah ketika ada peradaban dan sudah maju dihajar oleh bencana tsunami atau gunung meletus sehingga peradaban tersebut musnah.

Maka muncul kembali dan mulai dari nol kemudian hal serupa terjadi lagi hal ini tidak mengherankan karena Indonesia adalah rumah dari ratusan gunung api dan tercatat sebagai negara dengan garis pantai terpanjang di dunia.

Terlebih lagi posisi Indonesia yang berada di garis khatulistiwa membuat Indonesia lebih rentan terhadap berbagai bencana alam.

Pendapat lain juga dikemukakan bahwa ada peradaban tua yang pernah ada di situs Gunung Padang.

Hal itu dibuktikan dengan penemuan logam gerabah dan cara mereka menyusun batuannya, setrukturnya memang kelihatan sederhana namun efektif menahan bencana tanah longsor maupun gempa bumi.

Baca Juga: WOW, 5 Zodiak Ini Dicintai Banyak Orang, Nomor 2  Paling Jago Bikin  'Klepek-klepek' yang Melihatnya 

sementara keberadaan batu-batu berjenis columnar joint yang terpotong rapi di sekitar Puncak Gunung Padang mengisyaratkan bahwa manusia pada masa itu sudah mengenal teknologi memotong batu dan juga memindahkannya ke puncak bukit batu-batu itu.

Menurut para peneliti bukan berasal dari Gunung Padang melainkan dipotong-potong menjadi sedemikian rupa dan diangkut oleh manusia dari kawasan luar Gunung Padang ke puncak bukit.

Selain mengisyaratkan keberadaan peradaban maju para peneliti juga mengatakan bahwa konstruksi situs Gunung Padang memang menyerupai Piramida,

Namun tidak seperti Piramida yang selama ini kita kenal ditinjau dari segi arsitektur gua sedang, mempunyai model yang serupa dengan model arsitektur Candi Borobudur.

Hal itu karena Gunung Padang maupun Candi Borobudur dibangun dengan cara memodifikasi struktur perbukitan.

Baca Juga: INI DIA, 5 Zodiak dengan Kepribadian Misterius, Nomor 1 Diam Tetapi Banyak Ide Brilian

Keduanya sama-sama dibentuk melalui batu-batu yang disusun dan ditempel serupa konstruksi Piramida yang disebut Piramida tangga.

Bedanya situs Gunung Padang dibangun jauh lebih awal ketimbang Candi Borobudur jika Candi Borobudur dibangun sekitar abad ke-7 pada masa kerajaan Medang atau Mataram Kuno.

Gunung Padang dibangun oleh peradaban manusia di sekitar era Megalitikum berbeda dengan apa yang dinyatakan oleh dokter Ali Akbar.

Peneliti pusat penelitian arkeologi nasional Bambang Budi Utomo menganggap situs Gunung Padang tak serta merta menunjukkan keberadaan peradaban manusia kuno yang usianya lebih tua dibanding peradaban Mesir maupun Mesopotamia.

Bambang Budi Utomo mengatakan penelitian pertama di Gunung Padang itu dilakukan oleh pusat arkeologi nasional pada Tahun 1979 kesimpulan dari penelitian itu adalah Padang merupakan situs megalit di Indonesia.

Usia tertua bangunan megalit paling lama berusia 600 Masehi, itu paling tua lebih dari itu tidak ada, Jadi tidak benar kalau usia Gunung Padang disebut ribuan tahun sebelum Masehi.

Baca Juga: 5 Penyebab Kulit Wajah Terlihat Kusam dan Berminyak

Mengenai batu-batu columnar joint yang terpotong rapi di puncak Gunung Padang, Bambang menyatakan bahwa batu-batu itu bukan dipotong oleh manusia melainkan terpotong-potong oleh proses alami.

Bambang Budi Utomo mengatakan Gunung Padang itu sesungguhnya gunung api yang sudah mati, batu batu columnar joint itu kebetulan bentuknya berfase faset dan karena proses alamiah menjadi patah.

Oleh orang prasejarah Katakanlah 600 masehi itu dimanfaatkan sebagai Bangunan pemujaan jadi semula batuan alami kemudian dimanfaatkan untuk bangunan Punden berundak.

Dengan begitu ia menyatakan tidak benar bahwa manusia disekitar Gunung Padang mempunyai peradaban yang lebih tua dan lebih maju dibanding peradaban Mesir dan Mesopotamia.

Baca Juga: INI DIA, DAFTAR NOMINASI TikTok Awards 2021 yang Tayang Hari Ini, Jumat 25 Februari 2022 di RCTI

Ia juga menyanggah situs Gunung Padang tersebut sebagai Piramida menurutnya Indonesia tidak memiliki budaya Piramida di masa lampau.

Itulah sekelumit pembahasan tentang situs Gunung Padang ada peneliti yang mengatakan bahwa itu adalah hasil dari peradaban manusia, ada juga peneliti yang mengatakan sebaliknya.

Perbedaan pendapat bagi para peneliti adalah wajar karena mereka tidak hanya melihat dari satu aspek dalam menentukan situs Gunung Padang.

Masih menjadi perdebatan Jika benar bahwa situs Gunung Padang adalah peradaban tertua maka sejarah akan berubah.

Baca Juga: NGERI, Cowok dengan 5 Zodiak Ini Terkenal Paling Kasar, Mau Memukul Istrinya tanpa Ampun

Namun semua itu perlu dibuktikan dan bukan hanya sebatas hipotesa semata Jika benar situs Gunung Padang berusia sekitar tiga belas ribu tahun sebelum masehi.

Maka hipotesa Aryo Sambas menjadi terbuka Hal ini dikarenakan keberadaan Atlantis kala itu yang dikemukakan Plato bahwa peradaban Atlantis ada di masa 11 ribu tahun sebelum masehi.

Pada pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono proyek pemugaran situs Gunung Padang telah dilakukan dari tahun 2011.

Baca Juga: Pintar Menggoda, 4 Zodiak Ini Paling Jago Menaklukan Hati Lawan Jenis

Namun semenjak berakhirnya pemerintahan presiden Susilo Bambang pemugaran situs tak lagi berlanjut keadaannya pun menjadi terkatung-katung dan kurang diperhatikan.

Padahal situs tersebut merupakan warisan Indonesia yang besar bukan hanya untuk ilmu pengetahuan tapi juga bisa menjadi ikon pariwisata.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube PEGAWAI JALANAN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah