5 Fakta Wabah PMK yang Mengintai Hewan Kurban di Indonesia

20 Juni 2022, 10:14 WIB
Potret peternakan sapi / @berkah_fram_07 /

PRIANGANTIMURNEWS- Menjelang hari raya Idul Adha, peternak sapi di Indonesia dikejutkan kabar bahwa terjadi wabah PMK bagi sebagian hewan ternak, terkhususnya sapi.

Penyakit ini bahkan membuat pemerintah melakukan vaksinasi ke berbagai daerah di Indonesia dengan tujuan memberikan perawatan atau memastikan hewan kurban dalam kondisi sehat.

Perlu diketahui bahwa hari raya Idul Adha di Indonesia tinggal menyisakan beberapa hari. Hal ini membuat para pelaku usaha ternak hewan kurban mulai menjual hewannya untuk di kurbankan. Berikut lima fakta wabah PMK yang perlu diketahui.

Baca Juga: Profil dan Biodata Jung So Min: Agama, Umur, Pacar, Drama, Akun IG

1. Wabah PMK di sebabkan oleh virus

Karena penyakit ini disebabkan oleh virus, maka yang bisa dilakukan atau mengobati virus ini bukanlah obat.

Akan tetapi daya tahan sapi itu sendiri. Pola kesembuhan pada hewan kurban tersebut self limiting yang artinya dia akan sembuh dengan sendirinya dengan kondisi hewan kurban yang kembali pada keadaan kuat. Atau anti bodinya kembali dengan sendirinya.

2. Penyakit PMK mudah menular, tetapi virusnya mudah mati

Jadi penularannya lewat udara atau dengan kontak langsung air liur. Virus ini akan mati dengan sangat mudah.

Baca Juga: Keluarga Cemara 2 Tayang, Adhisty Zara: Syutingnya Penuh Effort

Virus akan mati jika dicuci dengan deterjen, virus akan mati jika jatuh ke lantai dan virus akan mati jika daging dipanaskan. Jadi tidak perlu terlalu khawatir dengan virus ini. Yang sedang terjadi di beberapa tempat di Indonesia.

3. Virus ini menyerang hampir semua hewan ternak

Virus PMK menular ke berbagai hewan ternak seperti: kambing, babi, kelinci, hamster dan hewan ternak lainnya. Jadi tidak hanya berada pada hewan sapi saja akan tetapi hewan ternak lainnya.

4. Virus PMK tidak menular ke manusia

Produk daging, susu itu masih boleh dikonsumsi asal diolah dengan benar. PMK ini tidak menular ke manusia, baik secara langsung maupun produk olahanya.

Akan tetapi kita harus berhati-hati dengan tulang dan jeroannya. WHO menyebutkan PMK bukan penyakit yang menular kepada manusia.

Baca Juga: KASUS SUBANG HARI INI: Yoris Kenapa Bisa Tahu Ada Kucing Pada Malam Itu, Keceplosan Atau Analisa?

5. PMK bisa disembuhkan

Angka kematian PMK kurang lebih 5-10 persen untuk sapi dewasa dan 50 persen untuk hewan ternak anak-anak.

Jadi tidak boleh panik kepada para peternak untuk tidak langsung menjual akan tetapi bisa disembuhkan oleh dokter hewan.

Dengan mengetahui fakta yang ada diharapkan para peternak tidak boleh panik dengan berita yang beredar di media maupun di masyarakat tentang wabah virus penyakit PMK yang sekarang mengintai hewan kurban di Indonesia.***



 

Editor: Muh Romli

Sumber: Youtube SAHABATSATWA TV

Tags

Terkini

Terpopuler