Persediaan Daging Sapi-Kerbau Dijamin Aman

- 21 Januari 2021, 22:48 WIB
Penjual daging sapi melayani pembeli di Pasar Gedebage di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Minggu (8/3/2020). *
Penjual daging sapi melayani pembeli di Pasar Gedebage di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Minggu (8/3/2020). * /ARIF HIDAYAH/“PR”

PRIANGANTIMURNEWS - Kementan menjadin persediaan daging sapi dan kerbau sampai saat ini masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Direktur Kesehatan Hewan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Fadjar Sumping Tjatur Rasa mengatakan pada tahun ini, kebutuhan daging sapi dan kerbau diperkirakan meningkat menjadi 696.956 ton, sementara produksi dalam negeri di tahun 2021 juga meningkat dari tahun 2020 yaitu sebesar 425.978 ton.

Jaminan stok aman karena selain produksi dalam negeri, ada juga "carry over" daging sapi/kerbau impor dan sapi bakalan setara daging dari tahun 2020 sebesar 47.836 ton sehingga total produksi/stok dalam negeri tahun 2021 sebesar 473.814 ton. Artinya, masih ada defisit daging sapi sebesar 223.142 ton.

Baca Juga: Uni Eropa Menyalurkan Bantuan Gempa Sulbar Rp8,5 Miliar

"Untuk memenuhi kekurangan daging tersebut, pemerintah akan melakukan impor sapi bakalan sebanyak 502.000 ekor setara daging 112.503 ton, impor daging sapi sebesar 85.500 ton, serta impor daging sapi Brasil dan daging kerbau India dalam keadaan tertentu sebesar 100.000 ton," kata Fadjar Kamis 21 Januari 2021.

Seperti dikuti priangantimurnews dari antara Fadjar menyebutkan bahwa stok daging pada akhir tahun 2021 diperkirakan sebesar 58.725 ton diharapkan juga mampu memenuhi kebutuhan bulan Januari 2022


Selain itu, pada tahun 2021 ini diperkirakan terjadi penurunan impor setara daging sebesar 13,01 persen dibandingkan dengan impor tahun 2020."Kita berharap tren penurunan impor ini terus berlanjut sejalan dengan meningkatnya produksi daging dalam negeri," kata dia.

Baca Juga: Pembatasan Kegiatan Akan Pengaruhi Konsumsi Masyarakat. Begini Kata Gubernur BI

Sementara itu, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Nasrullah menyampaikan potensi produksi daging sapi dan kerbau dalam negeri di bulan Januari sebanyak 28.790 ton.

Sementara, kebutuhan konsumsi kurang lebih sebanyak 56.720 ton. Kondisi defisit ini akan dipenuhi dari stok daging sapi dan kerbau impor dan sapi bakalan.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x