Ia mengungkapkan bahwa jumlah stok daging sapi dan kerbau impor per 14 Januari ini ada sekitar 21.980 ton. Rinciannya terbagi di BUMN sebanyak 15.160 ton dan di pelaku usaha/asosiasi sebanyak 6.830 ribu ton.
Baca Juga: 19 Saksi Dimintai Keterangan Oleh Bawaslu Pangandaran Atas Dugaan Pelanggaran Pilkada 2020
Sementara itu, jumlah stok sapi bakalan di kandang per 14 Januari sebanyak 144.279 ekor atau setara daging 32.330 ton.
Ditambah, pada bulan Februari 2021 nanti direncanakan akan dimulai pengapalan sapi dari sumber negara lain yaitu Meksiko untuk menambah stok sapi bakalan di Indonesia. Selama ini, sumber sapi bakalan yang masuk ke Indonesia hanya berasa dari Australia.
"Untuk masalah harga, tetap merupakan kewenangan dari Kemendag. Infonya Kemendag sudah melakukan komunikasi dengan para feedloter. Kami juga sudah mengecek ketersediaan di lapangan dan relatif cukup aman sampai dengan kebutuhan lebaran 2021," kata Nasrullah.***