Berdaskan data pelaksanaan Prakerja pada 2021, bisa ditarik gambaran bahwa jarak paling singkat antara dua gelombang adalah 4 hari dan jarak paling lama adalah 70 hari.
Jika mengambil estimasi jarak waktu yang paling dekat (4 hari), tidak menutup kemungkinan Prakerja Gelombang 19 akan dibuka pada 23 Agustus 2021.
Jika menggunakan estimasi jarak paling lama (70 hari), Prakerja Gelombang 19 diselenggarakan kembali pada pertengahan November 2021
Namun demikian, perhitungan tersebut hanya sebatas prediksi atau estimasi. Pemerintah dan pengelola Prakerja tentu sudah memiliki jadwal sendiri yang sudah diperhitungan secara matang.
Selama menunggu pembukaan Gelombang 19, yuk pelajari dulu informasi umum Program Prakerja untuk menambah wawasanmu.
Baca Juga: Selalu Gagal Daftar Prakerja? Mungkin Kamu Penerima Bansos Kemensos, Cek di Sini
Siapa yang Berhak Mendaftar Kartu Prakerja?
Program Kartu Prakerja diperuntukan bagi para pencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Setiap pendaftar harus memenuhi persyaratan sebagai warga negara Indonesia berusia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Untuk merespon dampak dari pandemi COVID-19, Program Kartu Prakerja untuk sementara waktu akan diprioritaskan bagi pekerja/buruh yang dirumahkan maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak penghidupannya.
Berapa Jumlah Insentif Kartu Prakerja?
Untuk program Prakerja tambahan ini, setiap penerima akan mendapatkan biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta serta insentif Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan.
Selain itu, peserta juga akan mendapatkan tambahan Rp 50 ribu setiap kali menyelesaikan survei untuk tiga kali survei. Sehingga, total intensif yang didapat sebesar Rp 3,55 juta per orang.
Baca Juga: Status Pendaftaran Prakerja 'Sedang Diproses'? Ini Penjelasannya
12 Alasan Gagal Seleksi Kartu Prakerja