“Sebelumnya hanya iseng saja untuk mengisi waktu senggang, karena pandemi Covid kuliahnya daring. Seiring perjalanan waktu, saya akhirnya pilih berhenti kuliah, dan lebih menekuni bikin miniatur pesawat terbang,” tutur Arul.
Baca Juga: BLT UMKM Tahap ke 3 Rp1,2 Juta, Pastikan Nama Anda Terdaftar
Pertama kali sempat menghadapi kesulitan, karena belum pernah membuat miniatur pesawat. Beberapa kali proses, akhirnya berhasil membuat miniatur pesawat terbang. Kemudian hasil karyanya diunggah di media sosial.
Ternyata karya pertama yang diunggahnya banyak mendapat respons positif, bahkan ada yang tertarik dan langsung memesan. Hanya saja dia mengaku pada saat itu perkakas kerja masih seadanya.
Keadaan mulai berubah, ketika mendapat modal bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari pemerintah, untuk warga yang terdampak Covid-19.
Baca Juga: Ini Lima Fakta Unik Tentang Bahasa Jawa
Bantuan yang diterimanya sebesar Rp 2,4 juta. Uangnya langsung digunakan untuk membeli peralatan kerja seperti mesin bor, gerinda, termasuk pipa paralon, cat, lem, stiker dan lainnya.
“Alhamdulillah dapat bantuan, untuk peralatan kerja. Termasuk juga beli paralon, kalau sebelumnya pesawat pakai paralon bekas, sekarang paralon baru,” katanya.
Bertambahkan pesanan, membuat Arul mulai kewalahan menyelesaikan pesanan. Akhirnya ayah dan kakaknya ikut membantu.
Dalam waktu sebulan, dapat membuat 10 unit miniatur pesawat terbang. Umumnya pesanan jenis pesawat badan besar kelas Boeing dari berbagai maskapai penerbangan di dalam maupun luar negeri.