Sementara itu diungkapkan Dr. H Irfan Soleh (35) menyebut, alhamdulilah bantuan 3 alat produksi kemasan stimer, Simer sterilizer dan blower ini alhamdulillah untuk mesin pengalengan ini kita difasilitasi oleh BI Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Pusat.
Baca Juga: 10 Murid Terkuat di Classroom of the Elite, Siapa Saja?
"Alhamdulillah meskipun mesin yang aslinya mahal mencapai milyaran. Tetapi alhamdulilah BI telah ngasih mesin yang skala rumah tangga dengan harga di kisaran 400 jutaan."ujarnya.
Menurutnya, sejak awal kita rintis hingga sekarang perusahaan kita yang kelola tanam jamur merang ini kendalanya masalah perizinan.
"Nanti izin dan lebel halal sudah keluar prodak jamur merang yang dikemasan kaleng akan dipasarkan di seluruh indonesia. Untuk kali ini baru kita pasarkan ke pasar tradisional seperti Cikurubuk dan lainnya."katanya.
Baca Juga: Idul Adha: Bagaimana Hukum Membagikan Daging Qurban Kepada Non Muslim? Ini penjelasannya!
Irfan juga menyebut, Koprasi dan PTAksi Karya Santri Pesantren Raudhtul Irfan Ciamis sekarang ini sudah Farming For Waste Jntegrated Solutions. Atau Penggilingan dari pohon aren untuk dijadikan tepung aren.
Dengan menjawab atas keluhan masyarakat soal limbah Aren. Kita olah limbah Aren menjadi jamur merang, pupuk organik, sayuran buah buahan dan pohon aren.***