Network
"Kami apresiasi, karena inisiatif mereka sendiri bagaimana mereka ingin memasarkan, ingin mengenalkan payung geulis ini ke tingkat internasional, khususnya pada saat festival yang akan diselenggarakan di Thailand pada tanggal 20 sampai 24 Januari 2023," lanjutnya.
Baca Juga: Sulawesi hingga Maluku Digoncang Gempa Bumi Berskala Besar, Ini Penyebabnya Versi BMKG
"Kami sangat apresiasi, sangat mendukung, mudah-mudahan berhasil membawa misi untuk mengenalkan payung geulis, karena ini desain payungnya dari bambu," tambah Ivan.
Komisaris PT Sateja Eco Industri Okto Handoko Indratama, menyampaikan payung geulis yang menjadi ciri khas kerajinan Kota Tasikmalaya itu mengandalkan kecantikan desainnya, dan bahan dari bambu.
Terutama terdapat lukisan yang dibuat langsung secara natural.
Termasuk dalam acara festival kelak di Thailand, Kota Tasikmalaya akan memamerkan Payung Geulis dengan ciri khas lukisan unik milik pengrajinnya.
Baca Juga: Daftar Tuntutan 5 Terdakwa Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Dituntut Penjara Seumur Hidup
Pria yang akrab disapa Tomi ini pun berharap dengan mengikuti acara tersebut, suatu saat payung geulis bisa semakin dikenal sebagai kerajinan khas Tasikmalaya.
Serta tidak diakui sepihak terutama oleh negara lain, meningkatkan otentisitas yang memiliki nilai jual tinggi.
"Saat ini kami datang ke Thailand kalau orang lihat payung geulis, ya payung cantik, ya lebih ke arah lukisannya gitu, yang tradisional," kata Okto.
