"Meski banyak dicari untuk kebutuhan buka puasa, namun saya khawatir ngambil banyak sayurannya," ujar Ramdan.
"Karena mahal dan takut tidak laku. Jika harganya ikut dimahalkan, takut ditinggal pembeli," lanjutnya.
Para pedagang menduga-duga jika kenaikan harga sayur di Tasikmalaya disebabkan oleh kondisi cuaca yang mempengaruhi pertumbuhan sayur-sayuran.
Baca Juga: Netizen Murka! Pegawai Bea Cukai Sindir Babu dan Bacot Saat Warga Sampaikan Keluhan Soal Pajak
Dalam informasi yang disampaikan pedagang, bahwa stok sayur dari petani mulai berkurang, di saat permintaan terus menaik.
Merek berharap situasinya kembali normal, karena saat ini umat muslim tengah menginjak bulan suci Ramadhan.***
Disklaimer: Artikel ini juga tayang di koran.pikiran-rakyat.com dengan judul, " Harga Kebutuhan Pokok Masih Tinggi, Sayuran Bahkan Naik 100 persen"