Tingkatkan Ketahanan Pangan, Bersama BI, TPID Kabupaten Ciamis dan Pangandaran Belajar Ini ke Karawang

- 26 Juni 2023, 10:30 WIB
 Capacty Building  (pembangunan kapasitas) TPID Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Ciamis dalam revitalisasi kelembagaan BUMD dalam mendukung ketahanan pangan./Humas BI
Capacty Building (pembangunan kapasitas) TPID Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Ciamis dalam revitalisasi kelembagaan BUMD dalam mendukung ketahanan pangan./Humas BI /

Baca Juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Prajurit Kodim 0612 Tasikmalaya Tanam Jagung


Dari hasil ini nantinya LPM yang ada di Kab. Pangandaran dapat menjadi buffer stock sebagai upaya pengendalian harga beras. Wakil Bupati Karawang - H. Aep Syaepuloh S.E menyampaikan bahwa  sebagai sentra produksi beras di Jawa Barat, pemerintah daerah telah melaksanakan berbagai kebijakan yang mendukung dan melindungi petani diantaranya membangun jaringan irigasi untuk memastikan tersedianya suplai air setiap waktu.

Selain itu juga penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan untuk mencegah alih fungsi lahan, memberikan bantuan premi asuransi pertanian untuk 40 Ha lahan / tahun, membebaskan PBB untuk lahan sawah kurang dari 1 Ha dan lain sebagainya.

Kunjungan kedua dilakukan ke PT. Food Station Tjipinang Jaya untuk mempelajari tatakelola BUMD Pangan dan strategi pengendalian inflasi dari TPID Prov DKI Jakarta. 

Kunjungan tersebut diterima oleh Direktur Keuangan dan Umum - Budi Santoso. 

Harapannya dari kunjungan ini, dapat memberikan informasi terkait strategi pengelolaan BUMD Pangan dan menjadi masukan bagi Pemda Kab. Ciamis yang baru membentuk BUMD yang kedepan akan bergerak pada sektor pangan khususnya komoditas beras.

Baca Juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Prajurit Kodim 0612 Tasikmalaya Tanam Jagung


Direktur Keuangan dan Umum PT Food Station Tjipinang Jaya menyampaikan bahwa PT Food Station Tjipinang Jaya telah melalui perjalanan panjang hingga dapat menjadi seperti saat ini.

Sehingga bagi pemda yang akan membentuk BUMD hal pertama yang harus dilakukan adalah memiliki susunan pengurus BUMD atas dasar kompetensi sehingga perusahaan dikelola oleh para profesional.

Selanjutnya, jika ingin bergerak di sektor pangan, BUMD perlu memetakan potensi pertanian yang ada di Daerahnya dan menentukan target pasar untuk produknya sehingga dapat menentukan segmentasi market dan positioning perusahaan.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x