1000 Petani Berkumpul, Lewat Program Sejuta Tanaman Pangan Cegah dan Kendalikan Inflasi

- 18 Juli 2023, 06:30 WIB
 Seribu petani dari Kota Tasikmalaya  berkumpul, bersama dengan pemerintah  melalui program  Setaman Cinta – Sejuta Tanaman Pangan Cegah Inflasi Kota Tasikmalaya Kendalikan Inflasi Sebelum Tak Terkendali
Seribu petani dari Kota Tasikmalaya berkumpul, bersama dengan pemerintah melalui program Setaman Cinta – Sejuta Tanaman Pangan Cegah Inflasi Kota Tasikmalaya Kendalikan Inflasi Sebelum Tak Terkendali /Edi Mulyana/Priangantimurnews

PRIANGANTIMURNEWS - Upaya menjaga kestabilan harga dan memastikan ketersediaan pasokan di pasar, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya menginovasi program urban farming  di Kota Tasikmalaya.

Dalam momentum tersebut BI dan Pemkot mengundang 1.000 petani KWT/Poktan untuk mendokumentasikan 1.000 tanaman pangan diantaranya cabai.

Selain cabai, juga bawang merah, hal tersebut dilakukan dalam rangka peluncuran program Sejuta Tanaman Pangan Cegah Inflasi Kota Tasikmalaya (Setaman Cinta).

Baca Juga: Tingkatkan Ketahanan Pangan, Bersama BI, TPID Kabupaten Ciamis dan Pangandaran Belajar Ini ke Karawang

Berdasarkan data BPS periode Juni 2023, Inflasi Kota Tasikmalaya sebagai sistercity Priangan Timur telah berangsur-angsur menurun pada angka 3,87 persen (yoy) atau 0,04 persen (mtm).

"Hal ini merupakan prestasi atas upaya pengendalian inflasi sinergi seluruh stakeholder Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, Instansi Vertikal dan Swasta,"kata, Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya, Aswin Kosotali di Bale Kota Senin 17 Juli 2023.

Prestasi tersebut perlu dipertahankan agar kepastian daya beli masyarakat dan kesejahteraan masyarakat pada kondisi yang optimal. 

Baca Juga: Pertemuan G20 di India akan Didominasi Isu Perang Rusia-Ukraina, Salah satunya Ketahanan Pangan  


Inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Pentingnya pengendalian inflasi didasarkan pada pertimbangan bahwa inflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x