Dari 14,6 Juta Nasabah PNM , Sri Asal Kediri Jatim Jadi Inspirasi Sampai ke Qatar

- 20 Juli 2023, 12:30 WIB
Sri menjadi inspirasi nasabah PNM ini langkah Sri./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN
Sri menjadi inspirasi nasabah PNM ini langkah Sri./Edi Mulyana/priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Wow sungguh menakjubkan dari 14,6 juta nasabah PNM, Sri nasabah PNM asal Kampung Kediri Jaw Timur menjadi inspirasi karena inovatifnya.

Sri nasabah PNM Mekaar hanya jual kulit Semangka ternyata betul membawa Rezeki, dan menjadi edukasi dari 14,6 juta sudah nasabah PNM dari sabang sampai merauke dengan berbagai bentuk klasterisasi UMKM.

Uniknya, Sri punya cara lain untuk berdagang, hal itu berkat inovasi yang diupayakannya beberapa tahun ini. 

Baca Juga: Update Terbaru Cair, Cek Penerima BPUM PNM Mekaar Rp1,2 Juta, Lihat Nama Anda di banpresbpum.id Siapkan KTP

Sri mampu menginspirasi dengan mengubah bagian buah yang tadinya tidak bisa dikonsumsi menjadi keripik yang digemari banyak orang.

Berawal dari rasa prihatin Sri melihat petani di kampung Kediri, Jawa Timur. Buah semangka yang kulitnya masih bagus ternyata dibuang karena dagingnya yang setengah busuk. 

Sri membekali rasa penasaran dan kemudian mulai bereksperimen dengan kulit semangka.

Baca Juga: Menteri BUMN Saksikan Pemberian Bantuan Nasabah Difabel PNM Mekar

Selama bereksperimen sempat mengalami kegagalan, akhirnya sukses dijualnya dengan kualitas yang diinginkan.

“Akhirnya saya jual dengan kualitas yang sekarang, renyahnya sudah bisa bertahan sampai dengan empat bulan,” kata Sri.

Keberhasilan Sri yang membuat inovasi Keripik Kulit Semangka, kini menjadi perbincangan di tengah pelanggan.

Baca Juga: Kapolda Cup Tingkat Nasional Merpati Bangkitkan Ekonomi UMKM

Inovasi Sri di lingkungannya mendapat respon ada yang berpendapat rasanya seperti kudapan usus ayam. 

Setelah beberapa inovasi yang dicobanya, Keripik Kulit Semangka akhirnya muncul dengan berbagai varian seperti balado, jagung, manis, dan keju.

“Yang paling digemari itu rasa balado dan original. Kata ibu-ibu tetangga kalau original enaknya dimakan pakai nasi kalau enggak ada lauk,” kata Sri.

Baca Juga: Bekerja Sama Dengan Diskopukmindag, Mahasiswa UNIK Cipasung Gelar Worskshop UMKM di Desa Kubangsari

Kegigihan dan kepercayaan dirinya dalam menjual produk ini tidak didapat dengan mudah tentu dibarengi dengan perjuangan dan percaya diri.

Berawal dari munculnya kritik dari orang-orang di sekitarnya yang menganggap kulit semangka tidak umum untuk dijadikan kudapan enak. 

Kerabat bahkan suami Sri juga sempat skeptis dengan langkahnya membesarkan usahanya dengan bergabung ke PNM Mekaar. 

Baca Juga: BI Dorong Perajin Mendong di Tasikmalaya Menjadi UMKM Ekspor

Tidak ada yang dapat menjamin bahwa keripik ini akan laris seperti keripik yang sudah biasa diperjual belikan.

Sampai akhirnya omzet Sri mencapai 6-7 juta perbulan dengan harga Rp 10 ribu per 100 gr keripik. Penjualannya laris ternyata sampai ke luar daerah seperti Jakarta, Makassar, dan Manado. 

“Saya jual hanya melalui media sosial WhatsApp saja sih dan langsung antar ke teman. Keripik Kulit Semangka saya ini juga sudah sampai ke Qatar, ada yang pesan di sana dan sudah diterbangkan produknya,” kata Sri.

Baca Juga: Kemenparekraf Fokus Mendorong Percepatan UMKM Provinsi Gorontalo

Kisah Sri Rejeki berbicara banyak akan kegigihan dan ide inovatif yang harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha. 

Mengalami berbagai tantangan dan dukungan, akhirnya ia bisa sampai untuk membuktikan bahwa usahanya tidak sia-sia. 

Sri seringkali mengucapkan terima kasih kepada PNM Mekaar atas pendampingan usaha dan pemberian ruang bagi Sri untuk modal dalam menjalankan usahanya. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Dorong Sektor UMKM, Keliru Jika Pemerintah Tidak Mendorong

Tentu langkah Sri ini bisa menginspirasi banyak nasabah PNM lainnya dalam menata jalan menuju kesuksesan.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah