PRIANGANTIMURNEWS- Pada Senin 31 Mei 2021 De Annisa atau Dea Imut yang hadir di Kampus Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali untuk berdialog dengan para pentolan organisasi mahasiswa setempat tentang harmonisasi kehidupan antar umat beragama.
Acara tersebut Pertemuan dengan jajaran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Badan Legislatif Mahasiswa (Balma) dan Unit Kegiatan di Kampus ITB STIKOM Bali itu, Dea ditemani ibunya Massayu Chairini yang juga seorang sineas dan KH Imam Asosrie, Ketua Forum Pemerhati Sejarah Islam (FPSI) Bali.
Proses itu adalah salah untuk mempersiapkan pembuatan film.
Baca Juga: Satgas Covid Desa Sukanagara Memakamkan 1 Orang Jenazah Yang Terpapar Covid-19
Dea imut sebagai pemeran utama dalam film tersebut, juga ada ibundanya, dan Massayu Chairini sebagai produser.
"Walaupun film ini dibuat oleh mama saya, tetapi saya sendiri tertarik main karena saya melihat filmnya bagus, membawa pesan yang baik, mengisahkan harmonisasi hidup dalam masyarakat Bali. Semoga segera shooting sehingga kita bisa nikmati filmnya," kata Dea Imut.
“Di situlah kami ingin menggambarkan bagaimana kehidupan masyarakat, toleransi bergama antara umat Hindu dan Islam di desa tersebut. Bahkan Dea sendiri akan berperan sebagai gadis Bali yang jatuh cinta dengan pemuda Islam,” beber Massayu Chairini.
Baca Juga: Innalillahi Bus Transjakarta Mogok di Tengah Jalan Kereta Api, Penumpang Panik Berhamburan Keluar
Dimana untuk terealisasinya film tersebut, Massayu Chairini menyatakan bahwa mereka sudah melakukan survey tempat shooting film tersebut, sekitar pada 8-9 Desa.