5 Kesalahan yang Dilakukan Para Tokoh KKN di Desa Penari

- 13 Mei 2022, 18:46 WIB
Kesalahan tokoh KKN di Desa Penari
Kesalahan tokoh KKN di Desa Penari /Antara Foto/

Sayangnya, salah satu dari mereka justru melanggar aturan tersebut. Hal ini diketahui Nur dan teman-temannya yang sering melihat Bima pulang malam dari tempat angker itu.

Jika Bima tak pergi ke Tapak Tilas, ia tak akan jatuh ke perangkat Badarawuhi.

Baca Juga: KASUS SUBANG: Benarkah Alam Bawah Sadar, Saksi Kasus Subang?

3. Membawa pulang oleh-oleh hajatan misterius ( Wahyu )
Kejadian satu ini seolah memperingatkan kita untuk tak percaya pada orang yang mencurigakan. Momen ini sendiri terjadi ketika Wahyu dan Widya kemalaman pulang dan mogok di tengah jalan. Mereka sendiri beruntung karena ditolong seorang bapak tua yang menuntun ke sebuah pesta hajatan.

Saat itu Widya sudah merasa curiga dan meminta Wahyu untuk pergi secepatnya. Akan tetapi, pemuda tersebut asyik menyantap sajian yang ada dan mengambil sisanya sebagai oleh-oleh. Dan benar saja, kecurigaan Widya terbukti saat oleh-oleh yang dibuka Wahyu ternyata adalah kepala monyet.

4. Melakukan perbuatan terlarang di tempat keramat ( Ayu dan Bima )
Hal itu diketahui Nur setelah ia memergoki Bima dan Ayu telah melakukan perbuatan tak senonoh di tempat yang dikeramatkan warga lokal.

Baca Juga: Cara memperkecil Ukuran Gambar Sesuai Keperluan di HP, Mudah!

Parahnya lagi, keduanya sudah melakukan beberapa kali di sendang penari, area yang harusnya tak boleh dikunjungi oleh manusia. Tidak hanya dengan Ayu, Bima juga turut melakukannya dengan Badarawuhi.

Tak heran jika teman-temannya terutama Nur tentu dibuat kecewa berat karena mereka sendiri sudah berjanji untuk menghormati desa tempat mereka KKN.

Meski Badarawuhi berada di belakang semua itu, tindakan Ayu dan Bima untuk melakukan perbuatan itu tetap saja sangat salah.

Halaman:

Editor: Neri Januari Stiani

Sumber: Prambors FM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x