Sinopsis Film ‘Srimulat: Hil yang Mustahal’ Segera Tayang, dan Simak Sejarah Grup Lawak ini

- 15 Mei 2022, 13:38 WIB
Sinopsis film Srimulat: Hil yang Mustahal dan Sejarah Srmulat
Sinopsis film Srimulat: Hil yang Mustahal dan Sejarah Srmulat /Instagram.com/@mncp_movie

PRIANGANTIMURNEWS- Salah satu Film Komedi legendaris Srimulat: Hil yang Mustahal akan segera tayang di bioskop Indonesia pada 19 Mei 2022.

Film ini akan mengajak generasi Z untuk bernostalgia dengan Group lawakan Indonesia di tahun 50 an.

Group lawan legendaris Srimulat ini merupakan grup lawak pertama yang tampil di televisi yang dahulu diperankan oleh pelawak legendaris seperti Abimanyu Srimulat, Ainuriza Basuki, Asmuni, Bambang Gentolet.

Baca Juga: Berita Utama Real Madrid: Vinicius Junior Akan Mendapatkan 9 Juta UERO Per Tahun, Baca Berita Lainnya..

Grup lawak ini sangat populer di masanya, meski beberapa kali redup, grup lawak Srimulat masih eksis dan terkenang sampai saat ini.

Film yang akan tayang di bioskop pada 19 Mei 2022 nanti selain untuk menjelajah mengetahui model lawakan tempo dahulu, generasi Z diajak untuk mengenal grup lawakan yang banyak memiliki Cabang, seperti di Semarang, Surakarta, Surabaya hingga Jakarta.

Sebelum masuk pada sinopsi film, Yuk Kita kenali dahulu sejarah film Srimulat.

Sejarah Grup Seni dan Musik Srimulat 

Gema Malam Srimulat adalah nama grup yang pertama kali dibuat oleh  Raden Ayu Srimulat dan Teguh Slamet Rahardjo.

Grup Srimulat pertamanya merupakan grup seni keliling dan Tari yang menjelajahi dari kampung ke kampung hingga kota- per kota di pulau Jawa.

Dari grup seni dan tari mulanya kemudian disisipi dengan lawak ini dimulai pada tahun 30 Agustus 1951 yang dibintangi  Wadino (Bandempo), Ranudikromo, Sarpin, Djuki, dan Suparno tokoh dagelan saat itu.

Baca Juga: Link Siaran Langsung Final Thomas Cup Indonesia Vs India, Minggu 15 Mei 2022

Dengan formula yang khas, mencampur seni musik dan komedi menjadikan performa nama Srimulat semakin tenar namanya hingga berbagai kota.

Setiap era keemasan terdapat juga masa redup dan kemunduran karena masalah keuangan, salah satu pemain Gema Malam Srimulat di tahun 1961 bernama Teguh menarik pemain cilik bernama Yana untuk menggantikan Teguh.

Di tahun ini juga nama Srimulat tenar dan pertama kali tampil di layar televisi THR Surabaya.

Nama Grup Gema Simulat ini juga yang awalnya merupakan group seni dan musik yang juga sering menyampaikan pesan dan kritik menjadi sub kultur bagi lawakan di Jawa yang menghibur.

Group lawakan yang tenar pada zamannya dan dikenal hingga kini tidak lepas dari ciri khasnya dalam memadukan lawakan dan seni musik.

Lawakan dan gaya bicara mereka juga memiliki khas seperti kalimat ‘"Hil yang mustahal" dan "Tunjep poin’ yang diperkenalkan Asmuni pemain Srimulat.

Sinopsis Film Srimulat Hil yang Mustahal

Film ini dibintangi oleh Bio One, Dimas Anggara, Elang El Gibran, Erika Carlina, Erick Estrada, Ibnu Jamil, Indah Permatasari

Film yang disutradarai Fajar Nugros ini bercerita tentang grup seni musik dan Tari yang mengalami dinamika pasang surut.

Group yang menjadi grup lawak ini sering manggung di pentas seni dan hiburan dari kampung ke kampung.

Baca Juga: Xavi Membuat Pengakuan jujur ​Tentang Masa Depan Frenkie de Jong di Barcelona, OTW MU?!!

Persaingan komedi dan lawakan pesainya menjadi dinamika tersendiri dari film berjudul ;Hil Mustahal' ditambah juga dengan dinamika personil dari grup lawakan yang membuat film ini seru sekaligus lucu.

Singkat cerita, Grup lawak ini akan tampil pertama kalinya di stasiun TV, mereka merekrut Gepeng (Bio One) yang sebelumnya pemain kandang untuk bergabung dengan Srimulat.

Sosok Gepeng yang lebih lucu dengan gaya lawakannya ini membuat ia harus menyesuaikan diri dengan grup barunya.

Namun permasalahan lagi muncul karena Gepeng bertemu dengan sosok wanita bernama Royani, anak perempuan Babe Makmur (Rano Karno) pemilik kosan tempat grup ini tinggal.

Disisi lain grup ini harus menampilkan performanya di depan presiden, apakah Gepeng dan grup Srimulat ini menjadi perhatian dan tetap lucu? Karena Gepeng telah terganggu fokusnya?.

Baca Juga: Ronaldinho Mengungkapkan Siapa yang Menurutnya Pantas Mendapatkan Ballon d'Or 2022

Perbedaan dari film bioskop dan sejarah cerita aslinya ada pada Gepeng, dalam sejarahnya Teguh menarik pemain Cilik untuk bergabung dengan Grup Srimulat.

Sedangkan Gepeng di film ini menjadi pemain kandang yang bergabung dan menyesuaikan diri dengan group lawan pertama Indonesia ini.

Meski ada perbedaan, film ini menyajikan esensi yang sama, hanya saja dibalur dengan nuansa yang lebih modern.

Saksikan film 'Srimulat "Hil yang Mustahal" yang akan tayang di bulan Mei 2022 di seluruh bioskop Indonesia.***

Editor: Muhammad Adam Mubarok

Sumber: CGV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x