Namun pulang dari rumah tersebut, dua mahasiswa ini pamit pulang dan diberi bingkisan rapih dengan kemasan koran, dan dibawalah pulang dimasukan ke tas.
"langsung ke wisata Rowobayu, dibawah tiang bendera itu ada bundaran. teman-temannya ada disitu," ucap Sudirman.
kedua mahasiswa tersebut cerita kepada teman-temannya, bahwa dia dari atas dan ada desa namanya desa Penari.
Teman-temannya protes, karena tidak ada desa lagi.
tetapi kedua mahasiswa itu ngotot bahwa ada yang disebut desa Penari. sebagai buktinya adalah bingkisan tadi.
mahasiwa itu kemudia menunjukan bingkisan yang dibawanya itu. namun ketika dibuka, bingkisan tersebut bukan lagi dibungkus koran.
"tapi daun talasm setelah dibuka isinya kepala kera, baru dipotong,". Ucapnya,
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Yoris dan Yosep Akan Meneruskan Yayasan Kembali?!!
Menurut Sudirman, lelaki tersebut pingsan dan meninggal beberapa hari kemudian, sebulan kemudian, ceweknya yang meninggal dunia.