Menurut penuturan orang nomor satu di Jawa Barat itu menyarankan kepada Baim untuk jangan selalu melihat yang ada di dunia dari sisi komersial saja.
“Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia harus dilihat dari sisi komersil. Citayam Fashion Week adalah gerakan akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik,” tulis Ridwan Kamil.
Dari unggahan tersebut juga kang Emil memberikan saran jika Citayam Fashion Week ini akan disahkan secara organisasi maka biarkan komunitas tersebut untuk mengurusnya sendiri.
Karena menurut penuturan kang Emil jika hal ini dicampuri oleh orang luar dari komunitas ini malah akan berakibat hilang tujuan bahkan ‘mati muda’
“Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurus melalui komunitasnya...Sekalinya diformalkan oleh orang luar malah akan hilang tujuan dan maksudnya, dan biasanya gerakannya mati muda,” terang Kang Emil.
Baca Juga: Cesc Fabregas Setuju Gabung Como FC, Klub Serie B yang Dimiliki Oleh Pengusaha Indonesia
Dari unggahan tersebut Kang Emil juga memberikan pesan, bahwa komunitas Citayam Fashion Week ini biarkan tetap pada kodratnya saja.
Biarkan cerita tentang fashion jalanan ini berada pada jalannya. Bukan berpindah ke Sarinah hingga menginternasional.
“Biarkan jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di Sarinah, Podcast, bukan pula menginternasional,” ungkapnya.