Hal yang unik dalam film ini adalah pendekatan kultur dan budaya Tionghoa sebagai latar cerita.
Ini tentu jarang dilakukan pelaku film horor Indonesia dan memberi pendekatan cerita yang baru.
Namun sayangnya film ini masih jauh dari kata bombastis.
Film Perempuan Bergaun Merah terkesan terburu-buru dalam mengungkapkan misteri yang dibangun William dari awal.
Baca Juga: Gak Diajak Piala Dunia, Tiga Pemain Ini Menjadi ‘Pengkhianat’ Negaranya Sendiri
Adegan-adegan sadis pembunuhan juga disajikan dengan kurang halus dan terasa dipaksakan.
Belum lagi plot cerita yang terlalu rumit membuat penonton malah mengernyitkan dahi dari pada berteriak ketakutan.
Penggunaan elemen horor dan jump scared yang mainstream juga malah membuat film ini mudah untuk dilupakan penikmat horor.
Baca Juga: Pique Pensiun Dini, Kenapa? Begini Alasannya!
Meski begitu film ini masih layak ditonton para pecinta film, khususnya film horor.