Ketika priangantimurnews menanyakan akan dipakai apa uang tersebut, Yandi menjawab dengan tegas.
" Buat sodaqoh ke panti jompo,Pak."
" Kata Uwa (kakaknya ayah Yandi) dan nenek, kita harus berbagi, jangan sombong dan tetap rendah hati." lanjut Yandi. Masya Allah!
Satu lagi pelajaran berharga yang kita dapat dari Yandi. Walau mungkin kehidupan Yandi tidak seberuntung remaja lainnya, tapi sikap sosial dan peduli sesama tertanam dalam dirinya.
Yandi yang mendadak viral karena sepasang sepatunya yang sudah tidak layak pakai, serta solidaritas dari teman-teman sekelasnya di Kelas VIII B bimbingan Neneng Fenty sang wali kelas dan Budi Rosakaryana sebagai Kepala Sekolahnya ini membuat hati kita terbuka.
Jangan sombong, harus berbagi dan tetap rendah hati, itulah kunci dari keberkahan. Sikap Yandi patut menjadi teladan dan bahan renungan kita!
Sudahkah kita bersikap seperti Yandi? Sudahkah solidaritas kita sehebat Rafi, Aziz dan anak-anak lainnya di kelas VIII B SMPN 3 Kota Tasikmalaya?
Menjelang Ramadhan, sejatinya kita semua kembali me 'reset' perilaku kita agar bisa rendah hati, berbagi , hilangkan kesombongan dan tingkatkan solidaritas.
Yandi, Rafi dan Aziz layak menjadi contoh buat kita. Panjang umur anak-anak hebat! Sukses dan tetaplah membumi.***