Kaum Wanita Wajib Tahu, Apa Itu Darah Haid dan Darah Nifas, Berikut Niat Mandi Besar Haid dan Nifas

1 April 2021, 21:04 WIB
Ilustrasi Mandi Wajib /Pexels/

PRIANGANTIMURNEWS- Haid dan melahirkan (Nipas) sudah merupakan suatu kodrat yang dimiliki oleh seorang wanita. Bagi wanita muslim, ada tata cara yang harus dilakukan setelah masa haid berakhir.

Cara yang harus dilakukan wanita muslim yaitu membersihkan diri dengan mandi wajib dan berniat mandi setelah haid berakhir. Dengan cara itu kaum wanita bisa melakukan ibadah kembali karena sudah mensucikan seluruh badan dengan niat dan doa yang telah diucapkan saat mandi.

Bagi kaum wanita, bukan hanya masa haid saja namun ada masa nifas juga. Nifas yaitu masa wanita setelah melahirkan namun masih mengeluarkan darah, hal itu juga harus mensucikan diri dengan melakukan mandi nifas dan harus berniat serta mengucapkan doa.

Baca Juga: Melihat KBM Tatap Muka. Risiko Penularan Covid-19 di Pangandaran Sudah Menurun

Wanita muslim harus mengikuti apa yang telah Allah perintahkan untuk kita, sebab hal itu untuk mensucikan kita dari najis karena mengeluarkan darah kotor.

Dirangkum Priangantimurnews.com dari berbagai sumber pada Kamis, 1 April 2021, berikut adalah tata cara mandi wajib bagi wanita setelah haid dan nifas.

Dalam surat An-Nisa dan Al-Maidah Allah befirman:

An-Nisa ayat 43 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

Baca Juga: Meninjau Para Korban Pembacokan, Bupati Jeje: Pasar Wisata Banyak Menimbulkan Pencitraan yang Kurang Baik

Al-Maidah ayat 6 yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

Maka sebagai kaum wanita muslim kita harus melakukan mandi setelah haid selesai dan saat nifas. Karena dengan cara itu kita bisa suci kembali dan bisa melakukan ibadah dengan baik.

Baca Juga: 10 Perempuan Hebat Terpilih sebagai Inspiring Women 2021, Salah Satunya Ibu Negara, Iriana Jokowi

Berikut adalah dan niat mandi setelah haid dan nifas.

Niat Mandi Setelah Haid

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala.

Niat Mandi Setelah Nifas

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.

Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala.

Itulah syarat yang harus dilakukan bagi wanita muslim saat ingin beribadah setelah haid berakhir dan nifas. Semoga artikel ini bisa membantu anda dalam menjalankan ibadah salah satunya dengan mandi setelah haid dan nifas.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler