Mengetahui Kepribadian Seseorang Saat Kita Bertemu

20 Februari 2022, 19:44 WIB
Setiap orang memiliki kalakter yang berbeda ini jika anda ingin mengetahui nya. /Channel Youtube : Ruang Moral Inspirasi dan Tips Kehidupan/

PRIANGANTIMURNEWS- Setiap orang, setiap hari pasti bakal bertemu dengan orang orang yang belum kita kenal. Ada juga yang baru kenal atau baru kenalan.

Biasanya kesan pertama dengan orang yang baru kenal terlebih dahulu menanyakan asal usulnya. Namun ada yang sulit untuk ditanyakan mengenai kepribadiannya.

Dalam pertemuan pertama, biasanya saling menilai karakter masing masing walau pun kalakter tersebut bersipat subjektif tetapi bisa dijadikan acuan atau wawasan dalam menilai.

Baca Juga: WAJIB TAHU, Ini Gejala Orang Terpapar Omicron, Pencegahan dan Penanganannya

Untuk menilai kalakter seseorang baik atau tidaknya seberapa banyak kalian membicarakan oranglain.

1. Bagaimana dan seberapa banyak dia membicarakan orang lain

Membicarakan orang lain bisa menunjukkan karakter yang sebenarnya membicarakan seseorang bisa menjadi positif bisa jadi hal yang negatif.

Positif ketika yang di bicarakan adalah ide ide dari orang lain, pikiran-pikiran dari orang lain ataupun hal positif yang datang dari orang lain.

Selain itu bisa juga menjadi negatif ketika bergosip membicarakan keburukan orang lain dan menyebarkan aib orang lain.

Orang yang sering membicarakan orang lain secara positif bisa diartikan karakternya adalah terbuka dan mudah bergaul.

Jika terlalu sering membicarakan orang lain maka karakter orang tersebut adalah orang yang mudah terpengaruh dan tidak memiliki prinsip.

Sebaliknya jika orang tersebut membicarakan hal negatif orang lain bisa diartikan bahwa dia adalah orang yang iri, pendendam, dan biang gosip.

Baca Juga: Manchester City Seharusnya Mengambil Kendali pada Waktu Tambahan Melawan Spurs, Kata Gundogan

2. Bagaimana anak kecil merespon tersebut.

Walaupun hal ini bersifat subjektif tetapi hal ini juga bisa dipakai sebagai acuan karena pada umumnya anak-anak memiliki sebuah kemampuan untuk membedakan orang.

Anak kecil biasanya memperhatikan raut wajah seseorang yang mencoba mendekatinya kemudian ia merespon orang tersebut.

Ada beberapa orang yang sangat cepat akrab dengan anak kecil walaupun baru pertama kali bertemu.

Ada juga orang yang sudah berusaha untuk akrab tetapi masih sulit untuk berinteraksi dengan alam tersebut.

Dari hal ini kita bisa menyimpulkan apa arti dari hal tersebut walaupun hal ini masih bersifat subjektif dan bisa diperdebatkan.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Kemungkinan Menyeret Banyak Orang?

3. Cara merespon kesusksesan orang lain.

Orang yang mentalnya lemah akan merasa tertekan dan kurang nyaman ketika orang lain menjadi lebih baik dari dirinya.

"Iri dengki adalah salah satu tanda seseorang mempunyai mental yang lemah."dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Channel Youtube : Ruang Moral Inspirasi dan Tips Kehidupan Minggu 20 Februari 2022.

Ketika orang lain mendapatkan promosi jabatan dari hasil kerja kerasnya, orang yang bermental lemah akan merasa kurang nyaman dengan hal tersebut.

Dia merespon dengan kata-kata yang tidak percaya dan lain sebagainya. Kemudian yang terjadi adalah orang itu akan menggosip dan memfitnah.

Fitnah menuduh orang mendapatkan kesuksesan karena dia dekat dengan pimpinan, karena dia pandai main jilat dan lain sebagainya.

Rasa itu sebenarnya yang muncul dari pesimisme karena dia merasa tidak bisa berusaha sekeras orang lain.

Orang yang bermental kuat akan bersikap sebaliknya, justru dia akan memberikan ucapan selamat dan belajar dari kesuksesan orang tersebut.

4. Ketika minum dari cangkir.

Seorang psikolog David Juntel mengatakan seseorang yang melihat ke dalam cangkir ketika sedang minum cenderung lebih mawas diri, sadar diri, idealis dan fokus.

Sedangkan seseorang yang melihat bibir cangkir ketika minum, cenderung mudah dipengaruhi orang lain, lebih sadar lingkungan, riang, ekstrover dan mudah percaya.

5. Bagaimana cara dia berjalan.

Seorang pakar bahasa tubuh mengatakan bahwa cara berjalan seseorang menunjukkan karakter orang tersebut.

Gaya berjalan yang cepat dan cenderung menumpukan berat badan di depan menunjukkan orang yang produktif, disiplin, logis, namun cenderung dingin dan suka bersaing.

Sedangkan cara berjalan seseorang yang fokus dan matanya ke bawah menunjukkan dia adalah seorang introvert.

Lain lagi dengan cara berjalan dada ke arah depan, kepala tegak menunjukkan seseorang yang memiliki karakter kuat, berkarisma, walaupun cenderung suka merebut panggung dan ingin diperhatikan.

Baca Juga: Fantastis, Pratama Arhan Bikin Tokyo Verdy Jadi Klub Jepang dengan Followers Instagram Terbanyak

6. Cara makan.

Orang yang makan dengan lambat biasanya adalah orang yang senang berada di bawah kontrol.

Dia adalah karyawan yang baik, tidak suka memberontak, dia juga tahu bagaimana caranya menghargai hidup.

Sedangkan orang yang suka mencoba berbagai macam makanan adalah orang yang suka tantangan dan mengambil resiko.

Sedangkan orang yang suka memisah-misahkan makanan sesuai jenis makanannya orang itu biasanya adalah orang yang detail, telaten, dan sangat berhati-hati.

7. Cara berjabat tangan

Orang yang cenderung berjabat tangan dengan mantap, seringkali dihubungkan dengan kepercayaan diri yang tinggi, bertanggung jawab dan suka menerima tantangan.

Sedangkan orang yang berjabat tangan dengan lemas sering diasosiasikan sebagai seorang yang punya kepribadian kurang percaya diri, pemalu, dan kurang mampu dalam menerima tantangan.

8. Cara membawa tas.

Seseorang yang suka membawa dompet dilakukan dengan menunjukkan karakter yang memelihara diri dan menekankan status sosial.

Sedangkan mereka yang memakai tas selempang dengan posisi tas di bagian depan dia adalah orang yang memprioritaskan keamanan.

Sedangkan jika menghadap ke belakang menunjukkan karakter yang dingin, kalem, dan tenang.

Sedangkan mereka yang suka menggunakan tas ransel cenderung lebih independen dan suka merawat diri.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional 2022, Gratis Tinggal KLIK DI SINI

9. Seberapa sering dia melihat smartphone.

Terkadang kita sering melihat orang yang melihat smartphonenya walaupun tidak ada hal yang perlu dilakukan, hal tersebut menunjukkan bahwa dia kurang stabil secara emosional, tidak percaya diri, atau tidak nyaman dengan suasana pada saat itu.

10. Gaya selfie.

Foto selfie dari bawah menunjukkan kepribadian yang lebih mudah setuju, lebih mudah menerima perintah dan lebih mudah dipengaruhi orang lain.

Sedangkan orang yang sapi dengan gaya yang ekspresif misalnya dengan tersenyum atau tertawa adalah mereka dengan kepribadian terbuka dengan pengalaman baru.

Sementara orang yang suka selfie dengan memajukan bibir atau duck face menunjukkan bahwa mereka memiliki masalah emosional yang tinggi.

11. Membandingkan sikap kehidupan bos dan bawahan.

Kita bisa menilai seseorang dengan memperhatikan bagaimana dia bersikap ketika di depan atasannya dan kita bandingkan ketika dia didepan bawahannya.

Apakah gaya bicaranya sama atau berbeda apakah bicaranya sama-sama lembut, apakah bicaranya sama-sama sopan atau ketika di depan bosnya dia adalah orang yang penurut, baik dan ketika di depan bahwa hanya dia adalah orang yang pemarah dan meledak-ledak.

12. Bagaimana dia memperlakukan service staff.

Sebuah studi menunjukkan bahwa sikap seseorang dapat dilihat dari bagaimana dia memperlakukan karyawan restoran.

Jadi bagaimana caranya dia memperlakukan service tapi itu akan menunjukkan perlakuannya terhadap semua orang secara umum.

Perlakuan seseorang kepada para service tak bisa dijadikan tolak ukur integritas, kedewasaan, sopan santun dan lain sebagainya.

Contohnya jika dia kurang mendapatkan pelayanan yang memuaskan, lihatlah responnya apakah dia akan sopan, atau marah-marah atau bahkan memaki-maki servis tersebut.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Channel Youtube Ruang Moral Inspirasi dan Tips Kehidupan

Tags

Terkini

Terpopuler