PRIANGANTIMURNEWS- Kata nikah berasal dari bahasa Arab yang berarti (al-jam’u) atau ”bertemu, berkumpul”.
Menurut istilah, nikah ialah suatu ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dan perempuan untuk hidup bersama dalam suatu rumah tangga melalui akad yang dilakukan menurut hukum syariat Islam.
Keinginan untuk menikah adalah fitrah manusia. Hal itu berarti sifat pembawaan manusia sebagai makhluk Allah Swt.
Setiap manusia yang sudah dewasa dan sehat jasmani rohaninya pasti membutuhkan teman hidup yang berlainan jenis.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Rakit' Karya Nadzira Syafa istri Alm Ameer
Teman hidup yang dapat memenuhi kebutuhan biologis yang dapat dicintai dan mencintai, yang dapat mengasihi dan dikasihi, yang dapat diajak bekerja sama untuk mewujudkan ketentraman, kedamaian dan kesejahteraan hidup berumah tangga.
Maka sebelum menikah kamu haru mendiskusikan 4 hal ini dengan pasangmu:
1. Values Kamu dan Pasangamu
Bukan berarti semua values kamu dan pasangan harus sama. Poin penting di sini adalah sama-sama tahu, sama-sama paham, dan sama-sama mau kompromi dengan values yang dimiliki pasangannya.
Baca Juga: Ciri-ciri Wanita Keibuan yang Menenteramkan Jiwa Suami
2. Hal-hal Apa Saja yang Acceptable dan Nggak dalam Hubungan Kalian
Mulai dari selera dan budget makan sampaii perkara seks sekalipun wajib diobrolin. Jangan sampai nanti jadi suprise yang memberatkan hati, tenaga, dan pikiran kedua belah pihak. Apalagi kalau sampai jadi bom waktu yang hanya merusak hubungan.
3. Rules Unik dalam Hubungan Kalian, yang Membuat Happy Satu Sama Lain
Bisa jadi satu kebiasaan unik, yang mungkin kalian lakukan secara rutin untuk bonding hubungan jadi lebih erat dan lebi dalam lagi mengenal pasangan.
Misalnya, pulang kerja wajib cerita ke pasangan, mau itu happy ataupun sedih.
Baca Juga: HASIL AKHIR KASUS SUBANG: Begini Aktivitas CCTV di di TKP, Diduga Pelaku Orang Terdekat!
4. Cara Kalian Menyelesaikan Konflik
Ingat, kalian itu dibesarkan dengan pola asuh dan lingkungan yang berbeda. Jadi, otomatis cara kalian menyelesaikan konflik pun akan berbeda. Kalau tidak didiskusikan sejak awal, yang ada nanti konfliknya bukan selesai malah tambah besar.
Maka dari itu carilah jalan tengahnya. Misalnya, pasangan kita tipe yang kalau ada masalah harus selesai waktu itu juga, sementara kita tipe yang butuh waktu buat mikir.
Jalan tengahnya bisa minta pasangan untuk tidak langsung konfrontasi masalahnya dan kasih kita jeda beberapa jam untuk berpikir jernih, yang penting penyelesaian konfliknya tetap di hari yang sama.
Baca Juga: Preview Rayo Vallecano vs Atletico Madrid Liga Spanyol 2021-22, Statistik, Berita Tim
Ingat, pasangan kita itu bukan yang canggih yang bisa membaca kita sepenuhnya dari riwayat masa lalu yang kita kasih ke dia.
Jadi, mendiskusikan 4 hal tadi di awal sebelum menikah adalah satu pintu untuk membangun hubungan yang sehat ke depannya.
Intinya ketika lagi khilaf dan kesal sama pasangan harus ingat dengan 3K yaitu KOMITMEN, KOMUNIKASI, DAN KOMPROMI.***