Mengenal Syndrome Baby Blues, Perasaan Takut hingga Marah Besar yang Kerap Dirasakan Ibu Baru

23 Desember 2022, 06:23 WIB
Ilustrasi ibu yang berhasil mengatasi baby blues. / Pixabay/blankita_ua

PRIANGANTIMURNEWS - Menjadi seorang ibu tidaklah mudah, meskipun sudah banyak ilmu yang bisa dibaca tetap saja ketika praktiknya pasti akan berbeda.

Terlebih tambahan omongan dari sana sini, entah itu tentang si bayi sang ibu maupun tentang pantangan oleh ibu hamil.

Maka dari itu kondisi ibu setelah melahirkan sangat perlu diperhatikan agar tidak terjadi sindrom baby blues.

Apa itu baby blues? Baby blues merupakan kondisi dimana sang ibu setelah melahirkan merasakan rasa takut, marah, sedih, atau mood swing yang parah bahkan ada yang sampai bisa membenci anaknya sendiri.

Baca Juga: Rilis Tim Terkuat di Piala AFF 2022! Gak Nyangka Timnas Indonesia Ada di Peringkat Ini!

Hal ini bisa disebabkan karena stres atau juga perubahan hormon selama hamil dan pasca melahirkan.

Selain itu beberapa ibu juga merasakan sulit tidur, dan merasa tidak punya lagi kebebasan seperti pada masa single dulu

Sebetulnya baby blues berlangsung sekitar 2 minggu, namun bisa juga menjadi lebih karena pengaruh hormon ataupun lingkungan.

Lalu apa yang harus dilakukan pada ibu yang mengalami baby blues?

Usahakan untuk selalu tidur yang cukup, meskipun mungkin hal ini sulit dilakukan bisa dimulai dari ketika sang bayi tidur, sang ibu pun ikut tidur.

Baca Juga: Tiga Bulan Wajah Baru Jalan HZ  Mustofa Kota Tasikmalaya, Menuai Pujian Tetapi Juga Banyak Keluhan

Makan makanan yang enak dan bernutrisi, makanan sangat berpengaruh pada ibu menyusui. Makan makanan yang enak juga bisa membantu menaikan mood.

Jangan takut untuk meminta bantuan, ketika sudah kelelahan mengurus bayi. Biasanya ibu yang baru melahirkan juga sekaligus mengurus rumah, sehingga mudah kelelahan.

Jangan takut atau malu untuk meminta bantuan orang lain. Sehingga bisa istirahat dengan damai.

Baca Juga: Sambut Natal dan Tahun Baru 2023 , Ini yang Dilakukan Dishub Jabar

Lakukan bonding bersama pasangan, dukungan dari pasangan sangatlah penting karena dengan begitu sang ibu tidak merasa sendiri menghadapi semuanya.

Menjadi ibu memanglah tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa menjadi ibu yang terbaik bagi anaknya.

Tetap kesehatan diri sendiri juga perlu diperhatikan, karena jika ibu bahagia anak pun akan ikut bahagia.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Healtline

Tags

Terkini

Terpopuler