PRIANGANTIMURNEWS - Jika Anda melakukan perjalanan ke Bandung menuju Tasikmalaya atau sebaliknya, Anda akan melewati jalur yang terkenal karena tanjakannya yang ekstrem.
Jalur ini tiada lain adalah Tanjakan Gentong. Karena tanjakannya yang ekstrem dengan kemiringan 30 derajat ini, jalur Gentong dikenal juga dengan sebutan Jalur Tengkorak.
Wilayah Gentong khusususnya tanjakannya berada di Desa Buniasih Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Tanjakan Gentong Padat Total Saat Siang Menuju Sore, Dampak Arus Balik Idul Fitri
Tanjakan Gentong atau Jalur Tengkorak ini diapit bukit-bukit dan jurang yang curam. Para pengendara harus ekstra hati-hati jika melewati jalur ini.
Jalur Tengkorak ternyata selama ini menyimpan misteri atau mitos yang beredar di masyarakat sekitar.
Di jalur ini tak jarang terjadi kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan ini bahkan sering dikaitkan dengan mitos yang selama ini masih 'dipercaya' oleh masyarakat setempat.
Baca Juga: Dua Warga Cirebon Tewas Tersebar Petir, Seorang Korban Pedagang Empal Gentong
Kecelakaan yang terjadi di jalur ini banyak dikaitkan dengan keberadaan serta penampakan sosok wanita cantik. Si wanita cantik ini tiada lain adalah Nyai Sinden Neng Syarifah.
Sosok ini konon katanya sering menampakkan diri dan bahkan melintas di jalur yang dilewati para pengendara. Neng Syarifah adalah sinden yang asli berasal dari daerah Gentong.
Mitos yang beredar, Neng Syarifah ini meninggal karena dikubur hidup-hidup untuk dijadikan tumbal oleh Kolonial Belanda pada awal dibangunnya jalur ini.
Baca Juga: 2 Orang Tewas Tertimpa Truk Yang Terguling di Tanjakan Gentong Tasikmalaya
Karena kematiannya yang tidak wajar itulah, arwah sinden yang konon katanya berparas menawan ini sering menampakkan diri.
Saat Nyai Sinden Neng Syarifah ini melintas, tak jarang membuat para pengendara hilang konsentrasi dan terjadilah kecelakaan.
Jalur Gentong atau Jalur Tengkorak sebelum ada lingkar Gentong, merupakan jalur yang menuntut para pengendara lebih konsentrasi lagi.
Baca Juga: Mobil Suzuki APV Terperosok di Jalan Raya Gentong Tasikmalaya
Para pengendara khususnya yang mengemudikan truk,bis dan mobil pribadi yang kapasitas mesinnya rendah sering kali ketika melewati tanjakan ini tidak bisa menaklukannya dan kendaraannya mundur lagi. Saat inilah bahaya mengintai.
Saat ini pemerintah sudah membangun jalur Lingkar Gentong. Jalur ini melingkari tanjakan atau Jalur Tengkorak tersebut.
Hal ini mempermudah para pengendara untuk melewatinya tanpa harus menaklukan tanjakan ekstrem sekaligus menghindari keisengan Nyai Sinden Neng Syarifah yang melintas.
Baca Juga: Pasca Arus Balik Kapolda Tinjau Pospam Gentong
Mitos yang beredar di masyarakat bukan hanya ada di Tanjakan Gentong. Daerah lain juga sama beredar mitos serupa.
Terjadinya kecelakan di Jalur Tengkorak secara logika karena kondisi jalan di jalur tersebut memang sangat rawan dengan kontur tanjakan dan berkelok.
Mitos biarlah terus ada tapi tidak usah berlebihan menyikapinya. Kecelakaan bisa terjadi dimana saja sesuai kehendak Sang Maha Pencipta. Wallahu'alam Bisawab.***