12 Hal Yang Terjadi pada Tubuh Anda Saat Anda Menghentikan Vaping

- 19 Februari 2021, 21:09 WIB
Ilustrasi pengisap Vape
Ilustrasi pengisap Vape /pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS- Banyak bukti yang menunjukkan bahwa vaping, yang pernah dianggap kurang berbahaya daripada merokok menyebabkan kerusakan paru-paru dan bisa mematikan. Ini juga membuat kecanduan, sehingga sulit bagi siapa saja yang telah biasa melakukannya untuk mulai berhenti.

Padahal, sebetulnya ketika Anda menghentikan kebiasaan itu, tubuh Anda akan merasakan perbedaannya, dan manfaatnya segera dimulai.

Baca Juga: Manusia yang Baik Adalah Manusia yang Berguna Bagi Orang Lain

Apa itu vaping?

Ketika rokok elektrik pertama kali beredar di pasaran pada akhir tahun 2000, rokok elektrik diyakini sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tembakau, tetapi sekarang ada bukti yang menunjukkan sebaliknya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah menghitung hampir 3.000 kasus penyakit paru terkait vaping baru yang dikenal sebagai EVALI (rokok elektrik, atau vaping, cedera paru terkait penggunaan produk).

Dalam statistik yang dikumpulkan oleh 29 negara bagian, badan tersebut telah mencatat 68 kematian.
Selain itu, ada potensi dari kebiasaan tersebut untuk memperburuk gejala Covid-19, dan berpotensi menyebabkan kasus yang parah dan meningkatkan risiko kematian akibat virus corona baru.

Baca Juga: Putus Cinta, Cepat Lakukan 6 Hal, Salah Satunya Liburan

Vaping sangatlah mematikan. Hal itu sama berbahayanya dengan menghisap sebungkus rokok sehari. Saat Anda menghisap vape, Anda menghirup cairan (atau e-juice) dari kartrid yang terpasang ke perangkat vaping. Selain nikotin, cairan itu bisa saja mengandung puluhan bahan kimia dan perasa lainnya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x