Network
Begitu juga sebaliknya, cinta orangtua kepada anaknya tidak akan terbalaskan sampai kapanpun, orangtua bahkan rela mengorbankan apa saja untuk kebahagiaan dan kesuksesan anaknya.
Kedua, Cinta akan keluarga. Dalam sebuah syair menyebutkan bahwa keluarga adalah harta yang paling berharga. Tanpa adanya keluarga yang mengayomi mungkin akan berdampak buruk akan kehidupan.
Keluarga terdiri dari nenek, kakek, ayah, ibu, paman, bibi, dan saudara. Cinta kepada semua orang yang ada dalam keluarga akan membuat hati terasa nyaman, tentram dan damai.
Cinta kepada keluarga akan mendorong pemikiran yang kritis, akhlak yang agamis, dan rasa kepedulian yang tinggi. Banyak keluarga yang cerai-berai akan mengakibatkan anak menajdi korban. Sehingga, cinta kepada keluarga harus dipupuk sejak dini.
Baca Juga: Tangisan Anang Hermansyah dan Ashanty Pecah Pada Acara Siraman Putrinya, Aurel
Ketiga, Cinta akan perniagaan (harta dagangan) yang ditakuti akan rusak atau rugi, atau bisa disebut juga sebagai cinta akan pekerjaan yang dimiliki.
Cinta bisa diartikan juga sebagai bentuk rasa syukur, namun jika berlebihan maka cinta tersebut akan buta dan akan menguasai akal pikiran yang tidak sejalan dengan perintah dari Allah Swt.
Alangkah baiknya, jika bisa menyeimbangkan antara cinta terhadap pekerjaan dan cinta akan tujuan hidup mencapai ridho Allah Swt.
Keempat, Cinta kepada pasangan (Suami-Istri). Cinta yang satu ini adalah cinta yang menentramkan, karena merupakan anugerah yang direalisasikan dalam ikatan halal yaitu pernikahan.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS 2021 Akan Resmi Dibuka Pada April Mendatang, Yu Simak Tata Cara Pendaftaran
