Dibalik Makna Tradisi Munggahan Menjelang Bulan Ramdhan

- 9 April 2021, 15:59 WIB
Buah utama yang wajib ada pada bulan Ramadan sebagai rasa suka cita menyambut ramadan.
Buah utama yang wajib ada pada bulan Ramadan sebagai rasa suka cita menyambut ramadan. /Pexels/

PRIANGANTIMURNEWS- Munggahan adalah tradisi bagi umat Islam khususnya yang ada di Indonesia dalam menyambut Bulan Ramadan.

Munggahan berasal dari kata bahasa sunda 'Munggah' yang artinya berjalan/naik atau keluar dari kebiasaan kehidupan sehari-hari.

Dalam sebuah tradisi sunda khususnya, munggahan menjadi agenda penting yang harus dilalui oleh seluruh masyarakat.

Masyarakat biasanya mengisi tradisi munggahan dengan cara berpergian ke tempat wisata, membersihkan makam keluarga, membersihkan seluruh anggota badan dengan keramas sebagai sunnah Rasulullah SAW, saling meminta maaf kepada orangtua, teman, sahabat dan kerabat.

Baca Juga: Sambut Ramadhan dengan Ziarah Kubur, Ini Hukum dan Tata Caranya

Namun, ada juga yang mengisinya dengan makan bersama di luar rumah atau di tempat wisata bersama orang-orang tercinta. Begitu banyak kegiatan yang dilakukan untuk mengisi munggahan tersebut, namun apakah makna sebenarnya dari munggahan?

Dilansir priangantimurnews dari beberapa sumber, makna sebenarnya dari tradisi munggahan adalah sebagai berikut:

Pertama, Munggahan bermakna pindah.

Pindah artinya jika melakukan kegiatan sehari-hari di rumah, sekolah, kantor dan lain sebagainya, maka di hari munggahan berpindah k tempat-tempat yang tidak dikunjungi setiap hari. Contohnya tempat wisata.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x