Network
Namun beberapa waktu bulan kemudian Luhut kaget melihat tambah Gusdur berada Akan calon presiden di pemilu 1999 alhasil akhirnya Gus Dur benar-benar terpilih sebagai presiden pada tahun 1999.
Ketiga pelengseran dirinya sebagai Presiden ketika ditanya dalam sebuah acara stasiun televisi Siapa yang harus bertanggungjawab atas pelengseran dirinya sebagai presiden Gus Dur menjawab besok-besok akan terbukti oleh bangsa ini sendiri.
Gus Dur saat itu menyebut nama-nama tokoh nasional dan kenyataannya belakangan dari buku menjerat Gus Dur, menjawab semuanya siap menjadi dalang plingsiran Gus Dur pun terungkap dalam buku itu.
Keempat prediksi Kiai Said Aqil menjadi ketua umum PBNU, pada suatu kesempatan Gus Dur meminta Kyle ketua umum PBNU setelah 55 tahun menyiapkan roti dan air putih untuk sarapan, setelah itu ia meminta Kiai Said membacakan kitab Ihya Ulumuddin baru dua paragraf Gus Dur sudah mendengkur tertidur setelah lima menit.
Baca Juga: Fokus pada Karier, 4 Zodiak Ini Mampu Mengurus Bisnis Sendiri
Kemudian ia terbangun lalu berkata kepada Kiai Said sampeyan nanti akan menjadi ketua PBNU setelah umur 55 tahun ujar Gus Dur.
Ramalan Gus Dur menjadi kenyataan akhir terpilih pada Muktamar ke-32 NU di Makassar pada usia 56 tahun cerita tersebut sampaikan sendiri oleh Akil saat acara tasyakuran sukses Muktamar di BP GP Ansor.
Kelima prediksi Jenderal Sutarman jadi Kapolri selanjutnya adalah pengakuan dari Jenderal Sutarman saat haul Gus Dur ke-4 di Cianjur.
Sutarman adalah ajudan Gus Dur saat beliau menjadi presiden beliau mengucapkan Pak Tarman nanti akan jadi Kapolda Metro, lalu jadi Kapolri. "ya alhamdulillah Apa yang diucapkan beliau terlaksana betul," ujar Sutarman.
Karena merasa Gus Dur memang ahli menghibur orang Sutarman waktu itu hanya tertawa mendengar perkataan Gusdur jangankan menjadi Kapolri Bermimpi saja ia mengaku tidak pernah, faktanya tanggal 23 okt 2013 Sutarman benar-benar dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
