Anak Sering Dimarahi? Perbaiki Mental Mereka dengan Cara Ini

- 1 April 2022, 07:47 WIB
Ilustrasi Orangtua Memarahi Anaknya/pexels
Ilustrasi Orangtua Memarahi Anaknya/pexels /

PRIANGANTIMURNEWS - Jika anak berbuat kesalahan, sudah seharusnya tugas orang tua untuk menegur.

Akan tetapi banyak sekali orang tua yang tidak sabaran dan tak terkendali langsung meluapkan emosinya pada anak.

Banyak juga yang langsung menegur dengan cara membentak, menjewer, atau bahkan memukul.

Bayangkan saja begini, jika Anda yang orang dewasa jika akan dipukul dan dimarahi oleh orang yang ukurannya 2x ukuran Anda, apakah anda takut? pastilah takut.

Baca Juga: Yuks Simak! Inilah 3 Bekal Penting Menyambut Bulan Ramadhan

1. Jangan gengsi untuk minta maaf
Jika Anda sering kelepasan membentak bahkan hingga menyakiti anak, jangan ragu ataupun gengsi untuk minta maaf. Hal ini akan membuat anak merasa 'dimanusiakan'.

Dengan begitu, anak jadi belajar bahwa semua orang bahkan orang tua pun bisa melakukan kesalahan. Anda juga akan menjadi contoh bagi anak untuk minta maaf ketika sudah berbuat salah. Dengan begitu, perlahan-lahan anak pun bisa menyembuhkan luka hati nya.

2. Luangkan waktu dan hadirlah dalam hidup anak
Selalu jadikan anak prioritas, luangkanlah waktu sebentar untuk mereka. Bukan hanya sekedar bermain bersama, namun juga ngobrol dari hati ke hati. Jadikan ini rutinitas harian.

Ini akan menjadi proses untuk memper baiki hubungan antara oranga tua dengan anak. Secara perlahan, anak akan dapat menyembuhkan mental mereka yang trauma dulu.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @kajianparentinganak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x